Positif Covid-19 Bertambah 30, Pasien Sembuh Juga 30 Orang
DENPASAR, NusaBali
Kondisi kasus positif Covid-19 (Virus Corona) di Kota Denpasar masih fluktuatif.
Dalam sehari, Rabu (14/10) tambahan kasus positif mencapai 30 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 30 orang dan meninggal 2 orang pasien.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan kasus meninggal tersebut ada dua orang, yakni seorang laki-laki umur 63 tahun dari Kelurahan Tonja, Timur Utara. Pasien ini sebelumnya diketahui masuk RSUD Wangaya tanggal 28 September 2020 karena mengeluh demam, batuk, sesak nafas berat dari tiga hari sebelumnya. Karena mengarah ke Covid-19 langsung dilakukan swab test.
Kemudian tanggal 29 September 2020 dinyatakan positif Covid-19. Kemudian langsung menjalani perawatan. "Lalu 12 Oktober 2020 kondisi pasien memburuk dan dinyatakan meninggal tanggal 13 Oktober 2020 pukul 08.00 Wita pasien dinyatakan meninggal dengan riwayat penyakit jantung. Saat ini jenazah masih dititip di ruang jenazah RSUD Wangaya masih menunggu hari baik," jelasnya.
Pasien kedua yang meninggal merupakan seorang laki-laki umur 62 tahun berdomisili di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan. Pasien ini diketahui tanggal 25 September 2020 mengeluh pamas, demam, batuk, dan sesak nafas kemudian langsung dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Denpasar. Kemudian tanggal 28 September 2020 pasien langsung dilarikan ke RSUP Sangalah. Karena mengarah ke Covid-19 langsung diswab dan dinyatakan positif Covid-19 tanggal 29 September 2020.
Selama mengalami perawatan pasien tanggal 6 Oktober kondisi pasien terus memburuk. "Pasien baru meninggal tanggal 7 Oktober 2020 pukul 15.00 Wita. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes militus. Sekarang jenazah sudah dikremasi tanggal 13 Oktober 2020 di Bebalang, Bangli," ujarnya.
Selain kasus meninggal Dewa Rai mengatakan ada 15 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Desa Dauh Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru. Disusul Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang.
Kelurahan Pedungan, Desa Padangsambian Kelod, Desa Dauh Puri Kangin, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Sumerta Kauh, dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 28 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.893 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.608 orang (90,15 persen), meninggal dunia sebanyak 67 orang (2,31 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 218 orang (7,54 persen).
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai. *mis
Komentar