Rekam e-KTP, Warga Dapat Masker
NEGARA, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana bekerjasama dengan KPU Jembrana memberi hadiah masker kepada warga yang melakukan rekam data e-KTP, Kamis (15/10).
Hadiah masker berisi logo Pilkada Jembrana itu diberikan sebagai upaya mendorong warga pemilih yang belum memiliki e-KTP untuk mengikuti perekaman e-KTP. Hadiah masker diberikan kepada warga yang mengikuti perekaman e-KTP di Kantor Dinas Dukcapil Jembrana maupun di Kantor Camat Negara. Kamis kemarin, merupakan hari kelima yang juga hari terakhir jemput bola perekamanan di Kantor Camat Negara. “Tadi (kemarin, Red) ada 28 orang yang perekaman di Dinas, dan 13 orang perekaman di Kantor Camat Negara. Semua yang perekaman itu kami berikan masker,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan dan Penyajian Data Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data pada Dinas Dukcapil Jembrana I Gede Sudiadiarta, Kamis kemarin.
Sudiadiarta mengatakan, pemberian masker itu masih akan berlanjut selama ratusan masker yang diberikan KPU Jembrana ke Dinas Dukcapil Jembrana, sepanjang masih tersedia. “Setelah nanti habis, kami belum tahu apakah diberikan masker lagi dari KPU. Tetapi yang pasti, sesuai pesan KPU, masker diberikan kepada warga yang melakukan perekaman. Tujuannya, untuk merangsang warga yang belum perekaman, biar mengikuti perekaman. Baik itu yang mengikuti perekaman di Dinas, ataupun mengikuti perekaman di kantor camat,” ucapnya.
Sesuai catatan Dinas Dukcapil Jembrana, selama lima hari terakhir, baru ada 110 orang yang melakukan perekaman e-KTP di Kantor Camat Negara. Perekaman di Kantor Dinas Dukcapil Jembrana, ada 125 orang. Maka selama lima hari terakhir, ada 235 orang yang sudah perekaman. Jumlah itu pun masih cukup jauh dari total pemilih belum rekam e-KTP se-Kabupaten Jembrana yang sebelumnya terdata mencapai 4.067 orang. “Untuk jemput bola di kecamatan lainnya, masih akan dilanjutkan. Nanti akan dilanjutkan ke Kantor Camat Jembrana pada Senin (19/10) hingga Jumat (23/10). Kemudian untuk layanan di Dinas juga tetap dibuka setiap hari kerja,” ujar Sudiadiarta.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, ada 250 masker yang disediakannya untuk dibagikan kepada warga yang mengikuti perekaman e-KTP. Harapannya, dengan pemberian hadiah masker itu, paling tidak dapat mendorong pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP, untuk segera mengikuti perekaman yang juga penting untuk memastikan keabsahan hak pilih mereka di Pilkada nanti. “Ya mudah-mudahan nanti makin banyak yang mengikuti perekaman. Sebelumnya, kita juga sudah minta kepada masing-masing calon untuk mensosialisasikan perekaman e-KTP itu,” ujarnya. *ode
Sudiadiarta mengatakan, pemberian masker itu masih akan berlanjut selama ratusan masker yang diberikan KPU Jembrana ke Dinas Dukcapil Jembrana, sepanjang masih tersedia. “Setelah nanti habis, kami belum tahu apakah diberikan masker lagi dari KPU. Tetapi yang pasti, sesuai pesan KPU, masker diberikan kepada warga yang melakukan perekaman. Tujuannya, untuk merangsang warga yang belum perekaman, biar mengikuti perekaman. Baik itu yang mengikuti perekaman di Dinas, ataupun mengikuti perekaman di kantor camat,” ucapnya.
Sesuai catatan Dinas Dukcapil Jembrana, selama lima hari terakhir, baru ada 110 orang yang melakukan perekaman e-KTP di Kantor Camat Negara. Perekaman di Kantor Dinas Dukcapil Jembrana, ada 125 orang. Maka selama lima hari terakhir, ada 235 orang yang sudah perekaman. Jumlah itu pun masih cukup jauh dari total pemilih belum rekam e-KTP se-Kabupaten Jembrana yang sebelumnya terdata mencapai 4.067 orang. “Untuk jemput bola di kecamatan lainnya, masih akan dilanjutkan. Nanti akan dilanjutkan ke Kantor Camat Jembrana pada Senin (19/10) hingga Jumat (23/10). Kemudian untuk layanan di Dinas juga tetap dibuka setiap hari kerja,” ujar Sudiadiarta.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, ada 250 masker yang disediakannya untuk dibagikan kepada warga yang mengikuti perekaman e-KTP. Harapannya, dengan pemberian hadiah masker itu, paling tidak dapat mendorong pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP, untuk segera mengikuti perekaman yang juga penting untuk memastikan keabsahan hak pilih mereka di Pilkada nanti. “Ya mudah-mudahan nanti makin banyak yang mengikuti perekaman. Sebelumnya, kita juga sudah minta kepada masing-masing calon untuk mensosialisasikan perekaman e-KTP itu,” ujarnya. *ode
Komentar