Banteng Tua Se-Tabanan Dukung Penuh Jaya-Wira
TABANAN, NusaBali
Pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira), Cabup-Cawabup Tabanan yang diusung PDIP bersama Gerindra, mendapat tambahan amunisi jelang Pilkada Tabanan 2020.
Mereka mendapat dukungan penuh para Banteng Tua (sesepuh PDIP) dari 10 kecamatan se-Kabupaten Tabanan.
Dukungan para Banteng Tua dari 10 kecamatan ini dibuktikan dengan kedatangan mereka ke kediaman Calon Bupati (Cabup) I Komang Gede Sanjaya di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat (16/10) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Kedatangan para Banteng Tua ini dikoordinasikan oleh I Made Arimbawa, politisi senior PDIP asal Desa Tista, Kecamatan Kerambitan yang mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009.
Sesepuh partai lainnya yang juga hadir ke kediaman IKG sanjuaya untuk menegaskan dukungan Jaya-Wira, antara lain, I Gede Suamba (politisi senior PDIP asal Kecamatan Pupuan mantan anggota DPRD Bali Dapil Tabanan), I Wayan Gunadi (sesepu PDIP dari Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan), I Made Madra Suartana, hingga I Nyoman Gede Putra Astawa (politisi senior PDIP asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri mantan anggota DPRD Bali Dapil Tabanan).
Dalam pertemuan itu, hadir pula Ketua DPP PDIP I Made Urip, politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang pegang rekor lima periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Kebetulan, Made Urip bertindak langsung sebagai Ketua Tim Pemenangan Paket Jaya-Wira di Pilkada Tabanan 2020.
Made Arimbawa menyebutkan, kedatangan para senior PDIP se-Kabupaten Tabanan menemui Cabup IKG Sanjaya adalah untuk memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada Paket Jaya-Wira. Selain itu, mereka juga memberikan sejumlah masukan agar Jaya-Wira bisa menang dengan suara signifikan dalam laga Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020 mendatang. “Kami memberikan dukungan dan motivasi agar Paket Jaya-Wira menang di Pilkada Tabanan 2020,” tandas Arimbawa kepada NusaBali seusai pertemuan kemarin siang.
Mnurut Arimbawa, selain memberikan dukungan, para senior PDIP dari 10 kecamatan se-Tabanan juga memberikan masukan ketika nanti Jaya-Wira berkuasa pasca memenangkan Pilkada Tabanan 2020. Salah satu masukannya, Jaya-Wira supaya betul-betul membuat dan menjalankan program yang berorientasi pada kepentingan rakyat. “Jadi, kita berikan masukan, termasuk teknis dan strateginya,” tegas penyandang ‘Caleg Peraih Suara Terbanyak se-Bali untuk Kursi DPRD Bali dalam Pileg 2004’ ini.
Arimbawa memaparkan, para senior PDIP bukan hanya datang untuk sekadar memberikan dukungan dalam bentuk wejangan maupun wacana kepada Jaya-Wira. Tapi, mereka nantinya akan ikut bergerak di masyarakat untuk mendulang suara bagi kemenangan Jaya-Wira. “Kita all out dukung Jaya-Wira,” katanya.
Versi Arimbawa, secara pribadi dia menilai Paket Jaya-Wira ini adalah pasangan yang pas. Sebab dilihat dari sisi proses, IKG Sanjaya dan Made Edi Wirawan adalah kader PDIP yang sudah melalui proses pematangan. Keduanya adalah politisi pengusaha yang sudah berpengalaman.
IKG Sanjaya yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Tabanan, sempat duduk di DPRD Tabanan 2009-2019 dengan preduikat sebagai caleg peraih suara terbanyak se-Bakli untul kursi DPRD Kabupaten/Kota. Setelah itu, Sanjaya dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan pendamping Ni Putu Eka Wiryastuti (2010-2015, 1016-2021). Sedangkan Edi Wirawan yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Kecamat-an Kediri, sudah tiga periode duduk di DPRD Tabanan.
Arimbawa mengatakan, karena beranjak dari profesi sebagai penguasaha, Sanjuaya dan Edi Wirawan secara manajemen sudah mengetahui teori manajemen. “Tinggal mengkonversi dengan manajemen kepemerintahan. Dan, mereka ini juga sudah berpengalaman di pemerintahan,” papar Arimbawa.
“Sanjaya menjadi wakil bupati dua kali periode, sementara Edi Wirawan tiga periode duduk di legislatif. Jadi, dengan bekal seperti ini, mereka sudah cukup untuk mengawali ngayah di Tabanan. Pemimpin memang tidak ada yang sempurna, tetapi pemimpin itu harus pintar dalam mengkonsolidasi seluruh komponen kekuatan masyarakat dengan berbagai bidang, sehingga bisa menghasilkan potensi di Tabanan yang luar biasa,” lanjut politisi senior yang sempat manu tarung sebagai calon DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2014, namun gagal lolos ke Senayan ini.
Paparan hampir senada juga disampaikan I Gede Suamba, sesepuh PDIP asal Pupuan. Menurut Suamba, pertemuan kemarin sebagai bentuk dukungan para senior PDIP kepada Jaya-Wira. Lagipula, Jaya-Wira juga ingin mendengarkan aspirasi dari teman lama untuk dijadikan referensi dalam membuat regulasi. “Jadi, ini sekaligus kangen-kangenan terhadap teman-teman tahun 1999,” papar Suamba.
Sekadar dicatat, dalam Pilkada Tabanan 2020 nanti, Jaya-Wira akan tarung head to head melawan pasangan AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa, Cabup-Cawabup yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat. Ngurah Panji adalah tokoh non kader asal Puri Anom Tabanan, sementara Dewa Budiasa saat ini masih menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar. *des
Dukungan para Banteng Tua dari 10 kecamatan ini dibuktikan dengan kedatangan mereka ke kediaman Calon Bupati (Cabup) I Komang Gede Sanjaya di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat (16/10) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Kedatangan para Banteng Tua ini dikoordinasikan oleh I Made Arimbawa, politisi senior PDIP asal Desa Tista, Kecamatan Kerambitan yang mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009.
Sesepuh partai lainnya yang juga hadir ke kediaman IKG sanjuaya untuk menegaskan dukungan Jaya-Wira, antara lain, I Gede Suamba (politisi senior PDIP asal Kecamatan Pupuan mantan anggota DPRD Bali Dapil Tabanan), I Wayan Gunadi (sesepu PDIP dari Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan), I Made Madra Suartana, hingga I Nyoman Gede Putra Astawa (politisi senior PDIP asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri mantan anggota DPRD Bali Dapil Tabanan).
Dalam pertemuan itu, hadir pula Ketua DPP PDIP I Made Urip, politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang pegang rekor lima periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Kebetulan, Made Urip bertindak langsung sebagai Ketua Tim Pemenangan Paket Jaya-Wira di Pilkada Tabanan 2020.
Made Arimbawa menyebutkan, kedatangan para senior PDIP se-Kabupaten Tabanan menemui Cabup IKG Sanjaya adalah untuk memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada Paket Jaya-Wira. Selain itu, mereka juga memberikan sejumlah masukan agar Jaya-Wira bisa menang dengan suara signifikan dalam laga Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020 mendatang. “Kami memberikan dukungan dan motivasi agar Paket Jaya-Wira menang di Pilkada Tabanan 2020,” tandas Arimbawa kepada NusaBali seusai pertemuan kemarin siang.
Mnurut Arimbawa, selain memberikan dukungan, para senior PDIP dari 10 kecamatan se-Tabanan juga memberikan masukan ketika nanti Jaya-Wira berkuasa pasca memenangkan Pilkada Tabanan 2020. Salah satu masukannya, Jaya-Wira supaya betul-betul membuat dan menjalankan program yang berorientasi pada kepentingan rakyat. “Jadi, kita berikan masukan, termasuk teknis dan strateginya,” tegas penyandang ‘Caleg Peraih Suara Terbanyak se-Bali untuk Kursi DPRD Bali dalam Pileg 2004’ ini.
Arimbawa memaparkan, para senior PDIP bukan hanya datang untuk sekadar memberikan dukungan dalam bentuk wejangan maupun wacana kepada Jaya-Wira. Tapi, mereka nantinya akan ikut bergerak di masyarakat untuk mendulang suara bagi kemenangan Jaya-Wira. “Kita all out dukung Jaya-Wira,” katanya.
Versi Arimbawa, secara pribadi dia menilai Paket Jaya-Wira ini adalah pasangan yang pas. Sebab dilihat dari sisi proses, IKG Sanjaya dan Made Edi Wirawan adalah kader PDIP yang sudah melalui proses pematangan. Keduanya adalah politisi pengusaha yang sudah berpengalaman.
IKG Sanjaya yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Tabanan, sempat duduk di DPRD Tabanan 2009-2019 dengan preduikat sebagai caleg peraih suara terbanyak se-Bakli untul kursi DPRD Kabupaten/Kota. Setelah itu, Sanjaya dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan pendamping Ni Putu Eka Wiryastuti (2010-2015, 1016-2021). Sedangkan Edi Wirawan yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Kecamat-an Kediri, sudah tiga periode duduk di DPRD Tabanan.
Arimbawa mengatakan, karena beranjak dari profesi sebagai penguasaha, Sanjuaya dan Edi Wirawan secara manajemen sudah mengetahui teori manajemen. “Tinggal mengkonversi dengan manajemen kepemerintahan. Dan, mereka ini juga sudah berpengalaman di pemerintahan,” papar Arimbawa.
“Sanjaya menjadi wakil bupati dua kali periode, sementara Edi Wirawan tiga periode duduk di legislatif. Jadi, dengan bekal seperti ini, mereka sudah cukup untuk mengawali ngayah di Tabanan. Pemimpin memang tidak ada yang sempurna, tetapi pemimpin itu harus pintar dalam mengkonsolidasi seluruh komponen kekuatan masyarakat dengan berbagai bidang, sehingga bisa menghasilkan potensi di Tabanan yang luar biasa,” lanjut politisi senior yang sempat manu tarung sebagai calon DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2014, namun gagal lolos ke Senayan ini.
Paparan hampir senada juga disampaikan I Gede Suamba, sesepuh PDIP asal Pupuan. Menurut Suamba, pertemuan kemarin sebagai bentuk dukungan para senior PDIP kepada Jaya-Wira. Lagipula, Jaya-Wira juga ingin mendengarkan aspirasi dari teman lama untuk dijadikan referensi dalam membuat regulasi. “Jadi, ini sekaligus kangen-kangenan terhadap teman-teman tahun 1999,” papar Suamba.
Sekadar dicatat, dalam Pilkada Tabanan 2020 nanti, Jaya-Wira akan tarung head to head melawan pasangan AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa, Cabup-Cawabup yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat. Ngurah Panji adalah tokoh non kader asal Puri Anom Tabanan, sementara Dewa Budiasa saat ini masih menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar. *des
1
Komentar