Naik Dokar Bisa Bayar Pakai QRIS
Layanan Sabtu dan Minggu Tetap Digratiskan
DENPASAR, NusaBali
Layanan Dokar Denpasar Heritage City Tour Kota Denpasar kini menerima sistem pembayaran non tunai.
Penumpang yang ingin berkeliling kawasan Heritage Kota Denpasar bisa menggunakan transaksi non tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Jumat (16/10), menjelaskan bahwa sejak mewabahnya Covid-19 di Kota Denpasar sempat membuat layanan dokar vakum karena subsidi setiap Sabtu dan Minggu dialihkan ke penananganan Covid-19. Namun, sejak 3 Oktober 2020, sebanyak 8 dokar sudah mulai disubsidi kembali.
Jika Sabtu dan Minggu digratiskan, maka layanan Senin hingga Jumat warga yang naik dokar membayar sesuai rute mereka. Untuk berkeliling Heritage City dibanderol Rp 50 ribu per orang, sedangkan jika hanya keliling Jagatatha cukup membayar Rp 25 ribu. “Kalau hari Sabtu dan Minggu tetap gratis,” papar Dezire.
Hal ini lantaran setiap kusir dokar mendapat anggaran subsidi Rp 2,5 juta per bulan atau untuk delapan dokar diplot Rp 20 juta per bulan.
Bagi yang ingin naik dokar namun tidak memiliki uang tunai, Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga sudah mempermudah penumpang untuk membayar dan menikmati Kawasan Kota Denpasar bisa membayar secara online dengan menggunakan sistem QRIS. Selain itu, seluruh dokar juga dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan dalam operasionalnya.
Penggunaan QRISsebagai upaya mendukung keamanan transaksi guna mencegah penularan Covid-19. Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga dilengkapi dengan pembayaran menggunakan QRIS BPD Bali. “Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata city tour di Kota Denpasar, selain itu juga subsidi ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar di tengah pandemi Covid-19. Wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk dua orang dewasa saja, bagi yang tidak menggunakan msker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar,” kata Dezire.
Dezire berharap, dengan beroperasinya dokar Denpasar Heritage City Tour semua pihak baik kusir dokar maupun penumpang mematuhi protokol kesehatan serta diharapkan dapat membantu para kusir dokar pada masa masa sulit ini. “Iya harapan kami semoga dengan pemberian subsidi ini dapat meringankan beban kusir dokar, dan semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi keberlangsungan city tour di Kota Denpasar,” pungkasnya. *mis
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Jumat (16/10), menjelaskan bahwa sejak mewabahnya Covid-19 di Kota Denpasar sempat membuat layanan dokar vakum karena subsidi setiap Sabtu dan Minggu dialihkan ke penananganan Covid-19. Namun, sejak 3 Oktober 2020, sebanyak 8 dokar sudah mulai disubsidi kembali.
Jika Sabtu dan Minggu digratiskan, maka layanan Senin hingga Jumat warga yang naik dokar membayar sesuai rute mereka. Untuk berkeliling Heritage City dibanderol Rp 50 ribu per orang, sedangkan jika hanya keliling Jagatatha cukup membayar Rp 25 ribu. “Kalau hari Sabtu dan Minggu tetap gratis,” papar Dezire.
Hal ini lantaran setiap kusir dokar mendapat anggaran subsidi Rp 2,5 juta per bulan atau untuk delapan dokar diplot Rp 20 juta per bulan.
Bagi yang ingin naik dokar namun tidak memiliki uang tunai, Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga sudah mempermudah penumpang untuk membayar dan menikmati Kawasan Kota Denpasar bisa membayar secara online dengan menggunakan sistem QRIS. Selain itu, seluruh dokar juga dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan dalam operasionalnya.
Penggunaan QRISsebagai upaya mendukung keamanan transaksi guna mencegah penularan Covid-19. Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga dilengkapi dengan pembayaran menggunakan QRIS BPD Bali. “Kami tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata city tour di Kota Denpasar, selain itu juga subsidi ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar di tengah pandemi Covid-19. Wajib jaga jarak, wajib mencuci tangan, dan 1 dokar hanya untuk dua orang dewasa saja, bagi yang tidak menggunakan msker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan untuk naik dokar,” kata Dezire.
Dezire berharap, dengan beroperasinya dokar Denpasar Heritage City Tour semua pihak baik kusir dokar maupun penumpang mematuhi protokol kesehatan serta diharapkan dapat membantu para kusir dokar pada masa masa sulit ini. “Iya harapan kami semoga dengan pemberian subsidi ini dapat meringankan beban kusir dokar, dan semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi keberlangsungan city tour di Kota Denpasar,” pungkasnya. *mis
Komentar