Gotong Royong Bersihkan Sampah Kiriman di Pelabuhan Benoa
DENPASAR, NusaBali
Sampah kiriman menghiasi Pelabuhan Benoa di Denpasar Selatan.
Walau tidak sampai mengganggu operasional, namun sampah kiriman tersebut tetap merupakan permasalahan. Karena itulah pengelola Pelabuhan Benoa bergotong-royong membersihkan dan mengangkut sampah kiriman tersebut ke TPA.
CEO Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra menyatakan sampah kiriman disebabkan dampak musim angin barat. “Sama seperti di pantai lainnya, juga dapat sampah ” ujarnya.
Untuk membersihkan sampahnya, pengelola Pelabuhan Benoa menggandeng stakeholder dan ekosistem maritime di antaranya Pangkalan TNI AL Bali, Pangkalan Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Polisi Air dan Udara, KSOP dan Bandar Nelayan.
Dikatakan Eka Saputra, kegiatan bersih-bersih difokuskan di area Dumping I dermaga barat yang paling terdampak.
“Keterlibatan semua pemangku kepentingan di wilayah pelabuhan untuk kerja bakti bersama sekaligus mempererat tali silaturahmi,” kata Eka Saputra.
Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara pun menyambut baik ajakan Pelindo 3 untuk bersama melakukan kegiatan bersih bersih tersebut. “Kebersihan area pelabuhan dan laut pada umumnya merupakan tanggung jawab bersama dan harus dikerjakan dengan saling bergandengan agar bisa mewujudkan laut Indoensia yang bebas dari sampah,” kata Budiantara.
Sementara Pelabuhan Benoa tetap beroperasi seperti biasa. Namun karena masa pandemi Covid-19, aktivitas cenderung sepi. “Kapal pesiar tidak ada lagi ke sini,. Yang ada hanya kapal-kapal penumpang domestik dan kapal barang.Itupun juga tidak banyak,” tuntas Eka saputra. *k17
CEO Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra menyatakan sampah kiriman disebabkan dampak musim angin barat. “Sama seperti di pantai lainnya, juga dapat sampah ” ujarnya.
Untuk membersihkan sampahnya, pengelola Pelabuhan Benoa menggandeng stakeholder dan ekosistem maritime di antaranya Pangkalan TNI AL Bali, Pangkalan Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Polisi Air dan Udara, KSOP dan Bandar Nelayan.
Dikatakan Eka Saputra, kegiatan bersih-bersih difokuskan di area Dumping I dermaga barat yang paling terdampak.
“Keterlibatan semua pemangku kepentingan di wilayah pelabuhan untuk kerja bakti bersama sekaligus mempererat tali silaturahmi,” kata Eka Saputra.
Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara pun menyambut baik ajakan Pelindo 3 untuk bersama melakukan kegiatan bersih bersih tersebut. “Kebersihan area pelabuhan dan laut pada umumnya merupakan tanggung jawab bersama dan harus dikerjakan dengan saling bergandengan agar bisa mewujudkan laut Indoensia yang bebas dari sampah,” kata Budiantara.
Sementara Pelabuhan Benoa tetap beroperasi seperti biasa. Namun karena masa pandemi Covid-19, aktivitas cenderung sepi. “Kapal pesiar tidak ada lagi ke sini,. Yang ada hanya kapal-kapal penumpang domestik dan kapal barang.Itupun juga tidak banyak,” tuntas Eka saputra. *k17
Komentar