Sampah Kiriman Mulai ‘Serbu’ Pantai di Badung

Untuk wilayah pertama yang 'diserbu' sampah kiriman ini di Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Dalam mengantisipasi membeludaknya sampah kiriman itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk dilakukan pengumpulan sebelum dievakuasi ke TPA Suwung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung, I Wayan Puja, mengatakan memasuki musim penghujan, sampah kiriman yang disebabkan oleh angin monsun barat atau angin barat mulai berdatangan di sepanjang pesisir pantai sebelah barat yang ada di wilayah Badung. Kawasan pantai yang kerap dilanda sampah kiriman itu mulai dari Pantai Pererenan yang terletak di bagian utara hingga Pantai Jimbaran yang terletak di ujung selatan.

"Sampah kiriman ini sudah mulai berdatangan. Pas hujan berturut-turut pada Sabtu (10/10) dan Minggu (11/10) lalu, sampah-sampah mulai menepi di kawasan pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan," ungkapnya, Jumat (16/10) sore. Diakuinya, untuk sampah yang berdatangan saat hujan perdana, Sabtu lalu itu, sebagian besar sampah ranting pohon dan batang pohon.

Sampah-sampah tersebut bertebaran di sepanjang pantai Jimbaran. Petugas LHK yang melakukan pemantauan di sepanjang kawasan pantai melaporkan munculnya sampah kiriman tersebut. "Saat sampah kiriman berdatangan, kita melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari LPM, Desa Adat dan juga instansi lainnya untuk bersama melakukan pembersihan. Mereka juga antusias dan ikut melakukan pembersihan. Sampah kiriman itu mencapai 5 truk kemudian diangkut ke TPA Suwung," terang Kadis Wayan Puja.

Sejak kemunculan pertama sampah kiriman itu, sampai saat ini belum ada lagi sampah yang berdatangan, baik di kawasan Pantai Jimbaran maupun di kawasan pantai lainnya. Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan petugas untuk melakukan pemantauan di sepanjang kawasan pantai sebelah barat itu.

Menurut Wayan Puja, kalaupun sampah mulai 'menyerbu' kawasan pantai, pihaknya sudah siap untuk melakukan berbagai upaya pembersihan. "Sampah kiriman ini kan datang setiap tahun. Jadi, tim kita sudah ada dengan berbagai perlengkapan untuk penanganan. Semuanya sudah bisa dipelajari dan tindakan yang dilakukan," katanya

Masih menurut dia, selain sampah kiriman yang mulai muncul di pesisir pantai barat, pihaknya saat ini juga melakukan penanganan sampah kiriman yang ada di pesisir pantai timur. Saat ini, sampah sepanjang pantai sebelah timur itu tetap ada. Meski hanya sebatas sampah yang didominasi sampah rumput laut, pihaknya tetap disibukkan dengan kondisi sampah kiriman yang disebabkan angin timuran tersebut. *dar