Pasang Water Meter, BKPAD Gandeng Kejaksaan
BANGLI, Nusa Bali
Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli menggandeng Kejaksaan Negeri Bangli dalam pemasangan water meter di sejumlah wajib pajak.
Pemasangan water meter untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menghindari terjadinya manipulasi data. Selain melibatkan Kejari Bangli, BKPAD juga menggandeng Satpol PP Bangli.
Kepala BKPAD Bangli, I Ketut Riang, mengaku menggandeng kejaksaan agar dapat perlindungan hukum dan menghindari terjadinya perlawanan dari wajib pajak. BKPAD dan Kejari Bangli telah melakukan survei titik-titik pemasangan water meter. “Belum ada pemasangan water meter, baru sebatas melakukan survei,” ungkap Ketut Riang, Jumat (16/10). Mantan Inspektur Bangli ini menambahkan, dalam APBD Perubahan, anggaran pengadaan water meter dipasang sebesar Rp 200 juta.
Dijelaskan, saat ini APBD Perubahan masih diverifikasi Gubernur Bali. Jika anggaran bisa dicairkan, ditindaklanjuti dengan belanja komponen water meter. Dari anggaran Rp 200 juta untuk pemasangan di 20 titik. Ketut Riang tidak menampik banyak wajib pajak yang belum terdata. BKPAD akan gencar turun melakukan pendataan. “Tujuan pemasangan water meter untuk memperkecil ruang gerak manipulasi data. Besaran pajak tergantung pemakaian,” terang Ketut Riang. Sejumlah perusahaan diakui telah pasang water meter. *esa
Kepala BKPAD Bangli, I Ketut Riang, mengaku menggandeng kejaksaan agar dapat perlindungan hukum dan menghindari terjadinya perlawanan dari wajib pajak. BKPAD dan Kejari Bangli telah melakukan survei titik-titik pemasangan water meter. “Belum ada pemasangan water meter, baru sebatas melakukan survei,” ungkap Ketut Riang, Jumat (16/10). Mantan Inspektur Bangli ini menambahkan, dalam APBD Perubahan, anggaran pengadaan water meter dipasang sebesar Rp 200 juta.
Dijelaskan, saat ini APBD Perubahan masih diverifikasi Gubernur Bali. Jika anggaran bisa dicairkan, ditindaklanjuti dengan belanja komponen water meter. Dari anggaran Rp 200 juta untuk pemasangan di 20 titik. Ketut Riang tidak menampik banyak wajib pajak yang belum terdata. BKPAD akan gencar turun melakukan pendataan. “Tujuan pemasangan water meter untuk memperkecil ruang gerak manipulasi data. Besaran pajak tergantung pemakaian,” terang Ketut Riang. Sejumlah perusahaan diakui telah pasang water meter. *esa
Komentar