4 Komite AMB Mengundurkan Diri
Made Adnyana mengaku tetap mendukung AMB menjadi lebih baik dan sukses
DENPASAR, NusaBali
Secara mengejutkan empat orang komite Anugerah Musik Bali (AMB) yakni I Made Adnyana, Dhani Chaniago, Wibi Nugraha dan Putra Mahardika secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka. Hal ini ditegaskan, mengingat masih banyak yang masih menghubungi mereka soal gelaran AMB yang akan dimulai November 2020 ini.
Sebenarnya, keempat komite ini telah mengumumkan pengunduran diri mereka pada Juni 2020 melalui media sosial masing-masing. Namun hal itu masih belum tersampaikan secara penuh ke masyarakat, sehingga banyak yang masih menanyakan pendaftaran karya lagu yang bisa dinominasikan di AMB.
“Masih banyak yang menghubungi kami terkait AMB, sehingga kami rasa perlu umumkan secara resmi bahwa kami tidak lagi menjadi bagian dari AMB,” ungkap salah satu komite mengundurkan diri, I Made Adnyana.
Jurnalis yang juga dosen Universitas Mahadewa Indonesia ini menegaskan, meski empat komite sudah mengundurkan diri, namun AMB yang sudah sukses terselenggara sebanyak dua kali (2019 dan 2020) tersebut tidaklah bubar. AMB tetap menjadi bagian untuk menghidupkan kegairahan musisi Bali dari berbagai genre untuk terus berkarya. AMB kini akan dikelola sepenuhnya oleh komite tersisa, yakni Gede Bagus.
“AMB masih ada tapi sepenuhnya dikelola Gede Bagus,” ungkap Adnyana yang baru saja meluncurkan buku Kene Keto Musik Bali ini.
Komite lainnya, Dhani Chaniago menambahkan, selain karena kesibukan masing-masing, ada perbedaan visi yang menjadi alasan mereka untuk mengundurkan diri. Sehingga keluar menjadi jalan terbaik yang mereka tempuh.
Namun demikian, mereka masih tetap menjalin hubungan yang baik dengan Gede Bagus. Mereka pun mendukung AMB di tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik dan sukses.
“Bukan berarti karena kami ada perbedaan visi, lalu beda dalam segala hal. Hubungan kami tetap baik dengan Gede Bagus. Hanya saja kalau untuk tanya-tanya soal AMB, sepenuhnya ke Gede Bagus sekarang,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Gede Bagus mengatakan, pengunduran keempat komite memang sudah diterima sekitar bulan Maret-April 2020. Meski kini dijalankan sendiri, Gede Bagus optimistis AMB tahun ketiga berjalan dengan baik.
“Alasan komite yang lama mundur karena memang ada kesibukan dan project masing-masing. Kalau tanggapan saya sih AMB must go on ya. Kelak jika saya pun yang mundur dari AMB, AMB ini harus tetap jalan. Kita sudah jalan dua tahun, dan di tahun ketiga semuanya sudah semakin matang,” ungkap Gede Bagus.
Jebolan X Factor Indonesia itu menambahkan, sejak pengunduran komite lama, dia sudah mempersiapkan konsep dan sistemasi baru, agar AMB di tahun ketiga bisa lebih fresh.
“Kami akan ada program Road to AMB 2021, di mana kami akan berkeliling Bali kesembilan kabupaten/kota untuk melakukan drop box karya dan bertemu langsung dengan komunitas-komunitas musik di setiap daerah. AMB tahun ketiga akan mulai November 2020,” tandas Gede Bagus. *ind
Sebenarnya, keempat komite ini telah mengumumkan pengunduran diri mereka pada Juni 2020 melalui media sosial masing-masing. Namun hal itu masih belum tersampaikan secara penuh ke masyarakat, sehingga banyak yang masih menanyakan pendaftaran karya lagu yang bisa dinominasikan di AMB.
“Masih banyak yang menghubungi kami terkait AMB, sehingga kami rasa perlu umumkan secara resmi bahwa kami tidak lagi menjadi bagian dari AMB,” ungkap salah satu komite mengundurkan diri, I Made Adnyana.
Jurnalis yang juga dosen Universitas Mahadewa Indonesia ini menegaskan, meski empat komite sudah mengundurkan diri, namun AMB yang sudah sukses terselenggara sebanyak dua kali (2019 dan 2020) tersebut tidaklah bubar. AMB tetap menjadi bagian untuk menghidupkan kegairahan musisi Bali dari berbagai genre untuk terus berkarya. AMB kini akan dikelola sepenuhnya oleh komite tersisa, yakni Gede Bagus.
“AMB masih ada tapi sepenuhnya dikelola Gede Bagus,” ungkap Adnyana yang baru saja meluncurkan buku Kene Keto Musik Bali ini.
Komite lainnya, Dhani Chaniago menambahkan, selain karena kesibukan masing-masing, ada perbedaan visi yang menjadi alasan mereka untuk mengundurkan diri. Sehingga keluar menjadi jalan terbaik yang mereka tempuh.
Namun demikian, mereka masih tetap menjalin hubungan yang baik dengan Gede Bagus. Mereka pun mendukung AMB di tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik dan sukses.
“Bukan berarti karena kami ada perbedaan visi, lalu beda dalam segala hal. Hubungan kami tetap baik dengan Gede Bagus. Hanya saja kalau untuk tanya-tanya soal AMB, sepenuhnya ke Gede Bagus sekarang,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Gede Bagus mengatakan, pengunduran keempat komite memang sudah diterima sekitar bulan Maret-April 2020. Meski kini dijalankan sendiri, Gede Bagus optimistis AMB tahun ketiga berjalan dengan baik.
“Alasan komite yang lama mundur karena memang ada kesibukan dan project masing-masing. Kalau tanggapan saya sih AMB must go on ya. Kelak jika saya pun yang mundur dari AMB, AMB ini harus tetap jalan. Kita sudah jalan dua tahun, dan di tahun ketiga semuanya sudah semakin matang,” ungkap Gede Bagus.
Jebolan X Factor Indonesia itu menambahkan, sejak pengunduran komite lama, dia sudah mempersiapkan konsep dan sistemasi baru, agar AMB di tahun ketiga bisa lebih fresh.
“Kami akan ada program Road to AMB 2021, di mana kami akan berkeliling Bali kesembilan kabupaten/kota untuk melakukan drop box karya dan bertemu langsung dengan komunitas-komunitas musik di setiap daerah. AMB tahun ketiga akan mulai November 2020,” tandas Gede Bagus. *ind
Komentar