Pengurus PBFI Kunjungi Atlet PON
DENPASAR, NusaBali
Jajaran Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (Pengprov PBFI) melakukan monitoring evaluasi (monev) pada dua atletnya, yakni Herwin Adianto (kelas 85 kg +) dan M Zainudin (kelas 65 kg).
Keduanya diproyeksikan berlaga pada ajang PON Papua XX/2021. Ketua Umum PBFI Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra langsung menemui kedua atlet di tempat latihan, di Massas Gym Ubud Gianyar. Kedatangan itu mendapat apresiasi kedua atlet. Bagi PBFI, sinergi baik antara pengurus, pelatih dan atlet berimbas positif pada prestasi di PON Papua.
"Terima kasih melihat latihan kami secara langsung. Kami merasa diperhatikan dan apresiasi khusus untuk pengurus PBFI Bali," kata Herwin Adianto, Minggu (18/10).
Saat kunjungan tersebut, Herwin dan Zainuddin didampingi pelatih Wayan Bun Setiady, yang menggelar latihan. jajaran pengurus juga memberikan dana pembinaan bagi atlet sebagai apresiasi kerja keras mereka. "Kami tetap konsisten menjalani latihan," tutur Herwin Adianto.
Atlet yang diproyeksikan meraih medali di PON Papua itu mengakui, kunjungan pengurus PBFI Bali diagendakan tiap bulannya pada minggu ketiga untuk memantau perkembangan atlet.
"Kami merasa tidak kerja sendirian, karena ada pengurus dan pelatih yang memperhatikan. Tinggal sekarang saya sebagai atlet kerja keras untuk mewujudkan medali," tandas Herwin Adianto.
Sementara itu, pelatih Bun Setiady mengapresiasi pengurus dalam memonitoring atlet, hingga lebih termotivasi dan lebih bersemangat menjalani latihan. "Secara psikologis ada imbas positif dalam menyiapkan diri sebaik mungkin. Itu hal alami, apalagi perhatian sudah ada. Tinggal sekarang atlet harus bertanggungjawab dengan prestasi," kata Bun Setiady. Sedangkan Agung Susrama memastikan monev secara berkelanjutan itu sebagai upaya melihat langsung atlet menjalani latihan. Juga memberi motivasi dan mendengar keluh kesah atlet untuk segera dicarikan solusi jalan keluar.
"Sekarang ini kan masih Pelatda mandiri, dan kami berinisiatif monev, serta akan rutin mengunjungi atlet sebulan sekali pada minggu ketiga," kata Susrama Putra, yang eks Sekum Pelti Bali itu.*dek
"Terima kasih melihat latihan kami secara langsung. Kami merasa diperhatikan dan apresiasi khusus untuk pengurus PBFI Bali," kata Herwin Adianto, Minggu (18/10).
Saat kunjungan tersebut, Herwin dan Zainuddin didampingi pelatih Wayan Bun Setiady, yang menggelar latihan. jajaran pengurus juga memberikan dana pembinaan bagi atlet sebagai apresiasi kerja keras mereka. "Kami tetap konsisten menjalani latihan," tutur Herwin Adianto.
Atlet yang diproyeksikan meraih medali di PON Papua itu mengakui, kunjungan pengurus PBFI Bali diagendakan tiap bulannya pada minggu ketiga untuk memantau perkembangan atlet.
"Kami merasa tidak kerja sendirian, karena ada pengurus dan pelatih yang memperhatikan. Tinggal sekarang saya sebagai atlet kerja keras untuk mewujudkan medali," tandas Herwin Adianto.
Sementara itu, pelatih Bun Setiady mengapresiasi pengurus dalam memonitoring atlet, hingga lebih termotivasi dan lebih bersemangat menjalani latihan. "Secara psikologis ada imbas positif dalam menyiapkan diri sebaik mungkin. Itu hal alami, apalagi perhatian sudah ada. Tinggal sekarang atlet harus bertanggungjawab dengan prestasi," kata Bun Setiady. Sedangkan Agung Susrama memastikan monev secara berkelanjutan itu sebagai upaya melihat langsung atlet menjalani latihan. Juga memberi motivasi dan mendengar keluh kesah atlet untuk segera dicarikan solusi jalan keluar.
"Sekarang ini kan masih Pelatda mandiri, dan kami berinisiatif monev, serta akan rutin mengunjungi atlet sebulan sekali pada minggu ketiga," kata Susrama Putra, yang eks Sekum Pelti Bali itu.*dek
1
Komentar