Sopir Diduga Ngantuk, Dua Mobil Tabrakan

Kecelakaan tersebut melibatkan dua mobil, yakni Daihatsu Xenia DK 1011 FS dengan mobil Honda Jazz DK 1138 JF. Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan kecelakaan itu berawal dari mobil Xenia DK 1011 FS melaju dari arah utara ke arah selatan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut hilang kendali. Akibatnya mobil tersebut menabrak median jalan. Saking kerasnya tabrakan, mobil tersebut meluncur ke jalur sebelahnya.

Pada saat bersamaan mobil Jazz DK 1138 JF melaju dari arah selatan ke arah utara. Pengemudi Jazz itu tak bisa mengendalikan mobilnya. Akibatnya mobil Jazz menabrak Xenia DK 1011 FS yang pada saat itu melintang di jalan. Untungnya dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Namun sumber tadi tidak bisa menguraikan ada berapa orang pada masing-masing mobil tersebut.

“Dugaannya pengemudinya ngantuk. Kedua mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah. Untungnya pengemudi masing-masing mobil selamat dari maut,” ungkap sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah Kanit Lakalantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih mengatakan kecelakaan itu terjadi diduga pengemudi mobil Xenia dalam kondisi mengantuk. Selain itu dia mengatakan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan berada pada jalur yang sama, yakni dari arah utara ke arah selatan.  

“Pengemudi mobil Xenia dalam kondisi mengantuk. Pengemudi mobil Jazz kurang hati-hati dan tidak atur jarak aman dengan kendaraan yang ada di depannya,” ungkap Iptu Tiviasih.

Iptu Tiviasih enggan membeberkan detail tentang kejadian itu. Alasannya kejadian tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Kedua belah pihak memilih jalur damai untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Akibat kejadian itu, kedua mobil mengalami kerusakan parah. Mobil Xenia rusak pada bagian depan, samping, dan belakang. Sedangkan mobil Honda Jazz alami kerusakan para bagian depan akibat terhantam mobil Xenia.

“Kejadiannya di area jembatan panjang Jalan Bypass Jimbaran KM 27-28. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Saya mengimbau pengendara untuk selalu waspada dalam berkendara,” tutur Iptu Tiviasih. *pol