Diterjang Hujan, Saluran Irigasi Rusak
AMLAPURA, NusaBali
Hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini menyebabkan kerusakan saluran irigasi di sejumlah titik.
Salah satunya kerusakan irigasi terjadi di Subak Auman, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem. Kerusakan saluran irigasi telah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Karangasem.
Kelian Subak Auman, I Made Serongga, mengatakan kerusakan saluran irigasi mencapai 75 persen. Siphon irigasi yang merupakan bangunan untuk mengalirkan air dari hulu hingga hilir sungai selanjutnya dari sungai ke sawah telah jebol. “Dampaknya kami kesulitan air sehingga kendala mengolah lahan sawah,” ungkap Serongga, Minggu (18/10). Selama ini Subak Auman memanfaatkan air secara gravitasi dari mata air Petung.
Terpisah, Kelian Subak Auman Tempek Sumaga Unuh Desa Muncan, Kecamatan Selat, Jro Mangku Suti Adnyana, juga mengeluhkan saluran irigasi rusak. Sehingga air banyak terbuang ke sungai, tidak bisa masuk ke lahan sawah saat mulai musim tanam padi. Di Desa Muncan ada 4 subak meliputi 3 subak sawah dan 1 subak abian. Subak Auman terbagi 22 tempek. Subak Beten Telabah mewilayahi 14 tempek, Subak Belong dan Subak Abian Silawiguna masing-masing mewilayahi satu tempek.
Keluhan serupa juga disampaikan Kelian Subak Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat I Wayan Sudarga dan Kelian Subak Alastunggal, Banjar Alastunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat I Ketut Sanggra. “Selain perbaikan irigasi, kami juga perlu traktor singkal untuk memudahkan mengolah lahan,” ungkap Wayan Sudarga. Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, mengakui sejumlah saluran irigasi rusak. “Saya sudah data dan sudah saya usulkan perbaikannya ke Dinas PUPR. Itu yang rusak saluran tersier (saluran kecil mengalirkan air langsung ke sawah),” jelas Wayan Tunas. *k16
1
Komentar