Baling-baling Kapal Roro Rusak
Kapal mengalami benturan di buritan kiri dan seketika mesin kiri mati.
SEMARAPURA, NusaBali
Kapal Roro (roll on - roll off) Nusa Jaya Abadi, milik Pemkab Klungkung, jurusan Nusa Penida, Klungkung – Pelabuhan Padangbai, Karangasem, tidak beroperasi sejak Sabtu (17/10) sore. Penyebabnya, kapal sempat mengalami benturan saat sandar hingga tiga daun baling-baling penggerak kapal mengalami kerusakan.
Karena itu, angkutan penyeberangan barang Padangbai – Nusa Penida, menggunakan dua unit Kapal LCT (Landing Craft Tank). Angkutan penumpang menggunakan fast boat. "Untuk perbaikan akan dicek terlebih dahulu dari pihak asuransi, mengenai jenis kerusakan dan di mana nantinya lokasi perbaikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra, saat dihubungi Senin (19/10).
Sucitra menjelaskan, kejadian ini bermula saat Kapal Roro datang dari Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Karangasem, Sabtu sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, angin dan arus kencang.
Begitu memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Sehingga nahkoda kapal berusaha melakukan manuver menjauhkan kapal dari break water. "Tetapi karena arus yang begitu kuat, kapal mengalami benturan di buritan kiri dan seketika mesin kiri mati," katanya.
Kemudian mesin bisa dihidupkan kembali dan kapal melakukan proses olah gerak untuk sandar. Setelah kapal sandar dan proses bongkar selesai dilakukan pengecekan dengan penyelaman. "Dari hasil pengecekan itu ditemukan salah satu kemudi kiri patah," katanya.
Selain itu, tiga daun baling-baling kiri mengalami perubahan bentuk, yakni daun baling-baling nomor 1 mengalami keriting dan sobek, daun baling-baling nomor 2 melengkung dan keriting ringan, daun baling-baling nomor 4 melengkung 40 persen dan keriting.
Kondisi ini langsung mendapat atensi dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat kunjungannya ke Nusa Penida, Minggu (18/10). Bupati melihat kondisi kapal saat itu sedang sandar dan tidak beroperasi. Bupati meminta dinas terkait segera menginventarisir sarana dan prasarana pelabuhan, termasuk kerusakan kapal roro agar penanganannya bisa lebih cepat. "Harus dilakukan inventarisir menyeluruh, agar kerusakan yang ada dapat segera diperbaiki. Jangan menunggu kerusakan tambah parah, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang dalam melakukan perjalanan laut,” ujar Bupati Suwirta. *wan
Karena itu, angkutan penyeberangan barang Padangbai – Nusa Penida, menggunakan dua unit Kapal LCT (Landing Craft Tank). Angkutan penumpang menggunakan fast boat. "Untuk perbaikan akan dicek terlebih dahulu dari pihak asuransi, mengenai jenis kerusakan dan di mana nantinya lokasi perbaikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra, saat dihubungi Senin (19/10).
Sucitra menjelaskan, kejadian ini bermula saat Kapal Roro datang dari Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Karangasem, Sabtu sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, angin dan arus kencang.
Begitu memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Sehingga nahkoda kapal berusaha melakukan manuver menjauhkan kapal dari break water. "Tetapi karena arus yang begitu kuat, kapal mengalami benturan di buritan kiri dan seketika mesin kiri mati," katanya.
Kemudian mesin bisa dihidupkan kembali dan kapal melakukan proses olah gerak untuk sandar. Setelah kapal sandar dan proses bongkar selesai dilakukan pengecekan dengan penyelaman. "Dari hasil pengecekan itu ditemukan salah satu kemudi kiri patah," katanya.
Selain itu, tiga daun baling-baling kiri mengalami perubahan bentuk, yakni daun baling-baling nomor 1 mengalami keriting dan sobek, daun baling-baling nomor 2 melengkung dan keriting ringan, daun baling-baling nomor 4 melengkung 40 persen dan keriting.
Kondisi ini langsung mendapat atensi dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat kunjungannya ke Nusa Penida, Minggu (18/10). Bupati melihat kondisi kapal saat itu sedang sandar dan tidak beroperasi. Bupati meminta dinas terkait segera menginventarisir sarana dan prasarana pelabuhan, termasuk kerusakan kapal roro agar penanganannya bisa lebih cepat. "Harus dilakukan inventarisir menyeluruh, agar kerusakan yang ada dapat segera diperbaiki. Jangan menunggu kerusakan tambah parah, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang dalam melakukan perjalanan laut,” ujar Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar