Pemkab Percepat Usulkan Ida I Dewa Agung Jambe Jadi Pahlawan Nasional
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung terus mempercepat usulan tokoh Puri Agung Klungkung, Ida I Dewa Agung Jambe, menjadi Pahlawan Nasional.
Karena tokoh Puri Agung Klungkung ini memimpin perang Puputan Klungkung tahun 1908. Tokoh ini juga memiliki kriteria dan syarat yang lebih lengkap untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional. Terkait hal itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali menggelar rapat percepatan usulan Ida I Dewa Agung Jambe menjadi Pahlawan Nasional, di ruang rapat Bupati Klungkung, Senin (19/10). Hadir, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Klungkung I Wayan Wasta, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, unsur Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Klungkung dan undangan terkait. Hadir pula, Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana Prof Dr Anak Agung Bagus Wirawan.
Bagus Wirawan mengungkapkan segi-segi ideologis dan nilai-nilai moral dari Perang Puputan Klungkung dapat dianggap sebagai modal pembangunan daerah kabupaten dan Provinsi Bali di bidang mental dan spiritual.
Dengan penggalian dan menemukan makna dari sejarah perang Puputan Klungkung melawan kolonialisme Belanda, diharapkan dapat memberi dimensi baru kepada sejarah Indonesia.
Lebih lanjut, berdasarkan argumentasi hasil kajian akademik Ilmu Sejarah maka diketahui, sosok Ida I Dewa Agung Jambe, seorang raja pejuang yang tidak pernah menyerah dan tetap melawan kekuasaan kolonialisme Belanda sampai titik darah penghabisan. Semangat heroik pantang menyerah dan mempertaruhkan jiwa raga ini, maka beliau patut dan pantas diusulkan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional. "Naskah administrasi akademik menjadi syarat. Restorasi menceritakan kembali kejadian yang terjadi pada masa itu dengan bukti bukti akdemik," papar guru besar Sejarah Unud ini.
Bupati Suwirta meminta kajian dan bukti dokumentasinya harus segera rampung. Terkait pembangunan patung Ida I Dewa Agung Jambe di utara Pemedal Agung Klungkung, aset tanah yang akan dipakai, bupati akan segera mengadakan rapat dengan pihak Puri Agung Klungkung, dan pihak terkait. "Saya minta waktu sesingkat-singkatnya harus selesai," ujar Bupati Suwirta.
Dalam rapat itu, via telefon, Bupati Suwirta langsung berkoordinasi dengan pejabat Kementerian Sosial di Jakarta. "Koordinasi ke pusat akan terus saya kawal, mumpung koordinasinya lancar dan kesempatan yang bagus, " imbuhnya. *wan
Bagus Wirawan mengungkapkan segi-segi ideologis dan nilai-nilai moral dari Perang Puputan Klungkung dapat dianggap sebagai modal pembangunan daerah kabupaten dan Provinsi Bali di bidang mental dan spiritual.
Dengan penggalian dan menemukan makna dari sejarah perang Puputan Klungkung melawan kolonialisme Belanda, diharapkan dapat memberi dimensi baru kepada sejarah Indonesia.
Lebih lanjut, berdasarkan argumentasi hasil kajian akademik Ilmu Sejarah maka diketahui, sosok Ida I Dewa Agung Jambe, seorang raja pejuang yang tidak pernah menyerah dan tetap melawan kekuasaan kolonialisme Belanda sampai titik darah penghabisan. Semangat heroik pantang menyerah dan mempertaruhkan jiwa raga ini, maka beliau patut dan pantas diusulkan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional. "Naskah administrasi akademik menjadi syarat. Restorasi menceritakan kembali kejadian yang terjadi pada masa itu dengan bukti bukti akdemik," papar guru besar Sejarah Unud ini.
Bupati Suwirta meminta kajian dan bukti dokumentasinya harus segera rampung. Terkait pembangunan patung Ida I Dewa Agung Jambe di utara Pemedal Agung Klungkung, aset tanah yang akan dipakai, bupati akan segera mengadakan rapat dengan pihak Puri Agung Klungkung, dan pihak terkait. "Saya minta waktu sesingkat-singkatnya harus selesai," ujar Bupati Suwirta.
Dalam rapat itu, via telefon, Bupati Suwirta langsung berkoordinasi dengan pejabat Kementerian Sosial di Jakarta. "Koordinasi ke pusat akan terus saya kawal, mumpung koordinasinya lancar dan kesempatan yang bagus, " imbuhnya. *wan
1
Komentar