Bus Pariwisata Terperosok ke Jurang, 11 Penumpang Selamat
Bus Pariwisata Sari Gede dengan nomor polisi AA 1572 BW yang mengangkut 11 pe-numpang termasuk sopir dan 2 unit sepeda motor, terperosok ke jurang di jalan tanjakan Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (21/10) dinihari.
Beruntung, bodi Bus tidak sampau menghantam dasar jurang, karena tersangga oleh pohon kelapa. Para penumpang pun bisa keluar dari dalam bus lewat pintu depan. Demikian pula sopir Komang Setiawan, bisa keluar dari balik kemudi dengan selamat tanpa terluka.
laporan soal musibah anjloknya Busa Sari Gede pengangkut krama transmigran Lampung Tengah ini akhirnya masuk ke kepolisian. Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK pun sempat terjun ke lokasi TKP kecelakaan, Jumat pagi sekitar pukul 07.30 Wita, untuk memantau bangkai Bus yang masih terperangkap di bibir jurang guna diupayakan evakuasi.
Hingga tadi malam pukul 20.00 Wita, bangkai Bus Pariwisata Sari Gede belum bisa die-vakuasi petugas, karena mobil derek yang didatangkan polisi tidak mampu menariknya. Maklum, muatan dala Bus naas ini cukup banyak. Lagipula, posisi bangkai Bus juga sulit ditarik.
Menurut Kapolres AKBP Waluya, para penumpang yang emuanya merupakan krama transmigran di Lampung Tengah, enggan pulang ke desa masing-masing dengan naik bus lain. Masalahnya, barang-barang mereka yang dibawa dari Lampung Tengah cukup banyak dan masih berada di dalam Bus.
“Kami masih berupaya mendatangkan mobil derek yang lebih besar untuk menarik bankai Bus Sari Gede. Buat sementara, para penumpang dibawa ke sebuah wantilan dekat TKP untuk istirahat,” jelas Kapolres Waluya, tadi malam. Konsumsi bagi para penumpang korban Bus terperosok ke jurang ini dibantu oleh anggota Bhabin dan Babinsa. cr62
laporan soal musibah anjloknya Busa Sari Gede pengangkut krama transmigran Lampung Tengah ini akhirnya masuk ke kepolisian. Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK pun sempat terjun ke lokasi TKP kecelakaan, Jumat pagi sekitar pukul 07.30 Wita, untuk memantau bangkai Bus yang masih terperangkap di bibir jurang guna diupayakan evakuasi.
Hingga tadi malam pukul 20.00 Wita, bangkai Bus Pariwisata Sari Gede belum bisa die-vakuasi petugas, karena mobil derek yang didatangkan polisi tidak mampu menariknya. Maklum, muatan dala Bus naas ini cukup banyak. Lagipula, posisi bangkai Bus juga sulit ditarik.
Menurut Kapolres AKBP Waluya, para penumpang yang emuanya merupakan krama transmigran di Lampung Tengah, enggan pulang ke desa masing-masing dengan naik bus lain. Masalahnya, barang-barang mereka yang dibawa dari Lampung Tengah cukup banyak dan masih berada di dalam Bus.
“Kami masih berupaya mendatangkan mobil derek yang lebih besar untuk menarik bankai Bus Sari Gede. Buat sementara, para penumpang dibawa ke sebuah wantilan dekat TKP untuk istirahat,” jelas Kapolres Waluya, tadi malam. Konsumsi bagi para penumpang korban Bus terperosok ke jurang ini dibantu oleh anggota Bhabin dan Babinsa. cr62
1
2
Komentar