POSSI Tawarkan Pelatihan bagi Petugas BPBD di Bali
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali menawarkan pelatihan selam bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hal itu untuk mengantisipasi bencana di laut. Sebab selama ini belum ada petugas spesialisasi menyelam.
"Sasarannya tidak hanya BPBD Provinsi Bali saja tapi petugas di kabupaten/kota di Bali. Sebab cabang olahraga selam ada kategori laut. Dan, ada instrukturnya," kata Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Rabu (21/10).
Menurut pria asal Bandem Karangasem itu, pihak BPBD diyakini tidak memiliki petugas penyelam khusus. Karena itu, saatnya menggelar pelatihan menyelam, agar ada standar penanganan jika terjadi bencana di laut.
"Pada saat bencana di laut, standar rescue harus jalan. Ini evaluasi bagi saya, dan POSSI Bali siap mengabdikan diri memberikan pelatihan itu. Mestinya itu undangan dari BPBD, tapi saya siap menawarkan diri," kata Wakil Ketua Pengadilan Militer Manado itu.
Bagu Partha juga menegaskan, pelatihan tersebut juga sangat bagus untuk menambah keterampilan sumber daya penyelam. Sebab, selama ini yang dikenal hanya angkatan laut saja, dan polisi air yang dapat menyelam. Padahal, hal itu dapat dilakukan petugas BPBD.
“POSSI Bali siap memfasilitasi dan mendukung ketrampilan petugas BPBD dalam pelatihan menyelam. SDM harus ditingkatkan. Standar alat menyelam harus dipahami betul. Meskipun bukan jalur prestasi, tapi bisa untuk rescue, penanaman terumbu karang, dan pembersihan kapal di laut," kata lulusan S1 Hukum di Unud Denpasar.
Menurut eks Hakim Militer di Denpasar itu, semuanya lebih pada kebutuhan setiap instansi. Dan, soal pelatihan memang ada tingkatan kualifikasi. Untuk pelatih selam kualifikasi awal itu A1 untuk Open Water. Lalu kualifikasi A2 sampai A3. Sedangkan kualifikasi B1 untuk instruktur. Perbedaannya, instruktur dapat mengeluarkan lisensi, dan pelatih hanya melatih atlet.
"Jadi nantinya akan banyak petugas memiliki kualifikasi pelatih, atau pengetahuan menyelam. Ke depannya bagus untuk menggarap sport tourism," kata Bagus Partha Wijaya. *dek
1
Komentar