Gede Darmawa Mendadak Muncul Jadi Kuda Hitam
Satu lagi pejabat teras Pemprov Bali disebut-sebut masuk kandidat kuat sebagai Pe-laksana Harian (Plh) Bupati Buleleng.
DENPASAR, NusaBali
Dia adalah I Gede Darmawa, pejabat Eselon II B yang kini menduduki jabatan Kepala Biro (Karo) Protokol dan Umum Setda Provinsi Bali.
Sebelum munculnya nama Gede Darmawa, sudah ada tiga pejabat Pemprov Bali yang dikocok Gubernur Made Mangku Pastika sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng. Mereka masing-masing I Nyoman Wenten (kini menjabat Kadis Sosial Provinsi Bali), I Gede Suarjana (kini menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup/BLH Povinsi Bali), dan I Made Gunaja (kini menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali).
Mereka masuk bursa untuk menjadi Plh Bupati Buleleng, menggantikan kandidat incument Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng 2012-2017) yang maju lagi ke Pilkada Buleleng 2017. Plh Bupati Buleleng nanti akan bertugas selama masa kampanye Pilkada Buleleng, 28 Oktober 2016 hingga 12 Pebruari 2017.
Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber, Jumat (21/10), bongkar pasang kandidat Plh Bupati Buleleng tersebut terjadi setelah tiga nama sebelumnya: Nyoman Wenten, Gede Suarjana, Made Gunaja dimasukkan amplop dan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, mendadak ada usulan baru Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baoperjakat) yang diketuai Sekda Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun.
Dari usulan Baperjakat Provinsi Bali, muncul nama I Gede Darmawa sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng. Sebelum menjabat sebagai Karo Protokol dan Umum Setda Provinsi Bali, Gede Darmawa sempat menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Provinsi Bali.
Begitu muncul, Gede Darmawa diosebut-sebut sebagai kuda hitam dalam persaingan berebutan jabatan Plh Bupati Buleleng. “Ya, ada bongkar pasang kandidat lagi. Made Gunaja bisa tidak dikirim, tapi muncul Gede Darmawa sebagai pengganti. Gede Darmawa itu kandidat kuat,” ujar sumber NusaBali di lingkaran Pemprov Bali, Jumat kemarin.
SELANJUTNYA . . .
Sebelum munculnya nama Gede Darmawa, sudah ada tiga pejabat Pemprov Bali yang dikocok Gubernur Made Mangku Pastika sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng. Mereka masing-masing I Nyoman Wenten (kini menjabat Kadis Sosial Provinsi Bali), I Gede Suarjana (kini menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup/BLH Povinsi Bali), dan I Made Gunaja (kini menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali).
Mereka masuk bursa untuk menjadi Plh Bupati Buleleng, menggantikan kandidat incument Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng 2012-2017) yang maju lagi ke Pilkada Buleleng 2017. Plh Bupati Buleleng nanti akan bertugas selama masa kampanye Pilkada Buleleng, 28 Oktober 2016 hingga 12 Pebruari 2017.
Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber, Jumat (21/10), bongkar pasang kandidat Plh Bupati Buleleng tersebut terjadi setelah tiga nama sebelumnya: Nyoman Wenten, Gede Suarjana, Made Gunaja dimasukkan amplop dan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, mendadak ada usulan baru Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baoperjakat) yang diketuai Sekda Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun.
Dari usulan Baperjakat Provinsi Bali, muncul nama I Gede Darmawa sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng. Sebelum menjabat sebagai Karo Protokol dan Umum Setda Provinsi Bali, Gede Darmawa sempat menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Provinsi Bali.
Begitu muncul, Gede Darmawa diosebut-sebut sebagai kuda hitam dalam persaingan berebutan jabatan Plh Bupati Buleleng. “Ya, ada bongkar pasang kandidat lagi. Made Gunaja bisa tidak dikirim, tapi muncul Gede Darmawa sebagai pengganti. Gede Darmawa itu kandidat kuat,” ujar sumber NusaBali di lingkaran Pemprov Bali, Jumat kemarin.
SELANJUTNYA . . .
Komentar