Gede Darmawa Mendadak Muncul Jadi Kuda Hitam
Satu lagi pejabat teras Pemprov Bali disebut-sebut masuk kandidat kuat sebagai Pe-laksana Harian (Plh) Bupati Buleleng.
Sumber tadi menyebutkan, semuanya memang bisa terjadi. Bahkan, tiga nama nama yang sebelumnya sudah muncul di media massa, bisa-bisa batal dikirim ke Kemendagri. “Kemungkinan karena sudah jadi bahasan di media, bisa diubah lagi. Bisa ditambah lagi dan bongkar pasang juga, karena bocor duluan,” katanya.
Betulkah? Sayangnya, Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Baperjakat, Tjokorda Ngurah Pemayun, belum bisa dikonfirmasi masalah ini. Saat dihubungi NusaBali melalui per telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox. SMS yang dikirim NusaBali juga belum dibalas sampai berita ini ditulis.
Sementara itu, Gede Darmawa mengatakan dirinya tidak tahu diusulkan menjadi kandidat Plh Bupati Buleleng. Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Jumat kemarin, Darmawa berkilah dirinya fokus dengan tugas sekaranhg sbagai Karo Protokol dan Umum Setda Provinsi Bali. “Tiyang sing nawang unduk (saya tidak tahu cerita),” ujar birokrat asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem ini.
Ketika ditanya siap menjadi Plh Bupati Buleleng, Darmawa menegaskan dirinya tidak bisa menyampaikan siap atau tidak. Alasannya, dia belum lihat kenyataan apakah diusulkan atau tidak ke Kemendagri sebagai calon Plh Bupati Buleleng. “Jadi, saya nggak komentar-lah kalau soal itu. Kalau sudah lihat data hitam putih, baru saya komentar. Jadi, maaf dulu,” ujar Darmawa.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyebut tiga nama inisial yang diusulkan ke Kemendagri sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng, yakni W, SJ, dan G. “Ada tiga orang yang diusulkan yakni W, SJ, dan G. Inisial saja, karena ini masih dibahas. Anda pasti sudah tahu siapa mereka,” ujar Sudikerta di Denpasar, Rabu (19/10).
Sudikerta mengatakan tiga nama tersebut sudah di meja Gubernur Pastika. Dirinya juga sempat membicarakan tiga nama ini dengan Gubernur Pastika. “Itu usulan dari Baperjakat. Minimal yang maju itu pejabat Eselon II A selevel Kepala Dinas dan Kepala Badan. Nanti Pak Gubernur yang mengajukan ke,” papar Wagub yang juga Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Meski Wagub Sudikerta hanya memberikan keterangan inisial, namun nama ketiga kandidat dimaksud sudah beredar di Pemprov Bali. Inisial W adalah Nyoman Wenten, yang kini menjabat Kadis Sosial Provinsi Bali. Sedangkan inisial SJ adalah Gede Suarjana, yang kini menjabat Kepala BLH Povinsi Bali.
Sebaliknya, inisial G adalah Made Gunaja, yang sekarang menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Balii. Gunaja dijagokan masuk kandidat Plh Bupati Buleleng, setelah sebelumnya sempat terpental dari bursa Penjabat Bupati Bangli yang kemudian direbut Dewa Gede Mahendra Putra. Dari ketiga kandidat ini, Made Gunaja dan Nyoman Wenten lebih dijagokan bakal dapat durian runtuh sebagai Plh Bupati Buleleng. nat
Betulkah? Sayangnya, Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Baperjakat, Tjokorda Ngurah Pemayun, belum bisa dikonfirmasi masalah ini. Saat dihubungi NusaBali melalui per telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox. SMS yang dikirim NusaBali juga belum dibalas sampai berita ini ditulis.
Sementara itu, Gede Darmawa mengatakan dirinya tidak tahu diusulkan menjadi kandidat Plh Bupati Buleleng. Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Jumat kemarin, Darmawa berkilah dirinya fokus dengan tugas sekaranhg sbagai Karo Protokol dan Umum Setda Provinsi Bali. “Tiyang sing nawang unduk (saya tidak tahu cerita),” ujar birokrat asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem ini.
Ketika ditanya siap menjadi Plh Bupati Buleleng, Darmawa menegaskan dirinya tidak bisa menyampaikan siap atau tidak. Alasannya, dia belum lihat kenyataan apakah diusulkan atau tidak ke Kemendagri sebagai calon Plh Bupati Buleleng. “Jadi, saya nggak komentar-lah kalau soal itu. Kalau sudah lihat data hitam putih, baru saya komentar. Jadi, maaf dulu,” ujar Darmawa.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyebut tiga nama inisial yang diusulkan ke Kemendagri sebagai kandidat Plh Bupati Buleleng, yakni W, SJ, dan G. “Ada tiga orang yang diusulkan yakni W, SJ, dan G. Inisial saja, karena ini masih dibahas. Anda pasti sudah tahu siapa mereka,” ujar Sudikerta di Denpasar, Rabu (19/10).
Sudikerta mengatakan tiga nama tersebut sudah di meja Gubernur Pastika. Dirinya juga sempat membicarakan tiga nama ini dengan Gubernur Pastika. “Itu usulan dari Baperjakat. Minimal yang maju itu pejabat Eselon II A selevel Kepala Dinas dan Kepala Badan. Nanti Pak Gubernur yang mengajukan ke,” papar Wagub yang juga Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Meski Wagub Sudikerta hanya memberikan keterangan inisial, namun nama ketiga kandidat dimaksud sudah beredar di Pemprov Bali. Inisial W adalah Nyoman Wenten, yang kini menjabat Kadis Sosial Provinsi Bali. Sedangkan inisial SJ adalah Gede Suarjana, yang kini menjabat Kepala BLH Povinsi Bali.
Sebaliknya, inisial G adalah Made Gunaja, yang sekarang menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Balii. Gunaja dijagokan masuk kandidat Plh Bupati Buleleng, setelah sebelumnya sempat terpental dari bursa Penjabat Bupati Bangli yang kemudian direbut Dewa Gede Mahendra Putra. Dari ketiga kandidat ini, Made Gunaja dan Nyoman Wenten lebih dijagokan bakal dapat durian runtuh sebagai Plh Bupati Buleleng. nat
1
2
Komentar