Tanggul Pantai Pura Batu Medau Jebol

Tanggul jebol sejak beberapa waktu lalu. Pangempon pura khawatir jika air laut terus menggerus sisa tanggul, maka air akan merusak panyengker dan bagian belakang bangunan pasraman pura.

Usai persembahyangan pujawali di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau tanggul tersebut, Rabu (21/10). Melihat kondisi tersebut, Bupati Suwirta meminta pangempon pura untuk segera menginventarisir kerusakan, lanjut bersurat ke Pemkab Klungkung. Surat ini menjadi dasar untuk menugaskan dinas terkait agar turun mengecek ke lapangan. Sehingga segera bisa dianggarkan untuk perbaikan. "Segeralah bersurat sehingga bisa secepatnya dilakukan penanganan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta muspayang Pujawali Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Rahina Buda Kliwon Pahang, Rabu (21/10).  Hadir, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Agung dan Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.

Panitia Pujawali I Made Wijaya mengatakan pujawali ini setiap enam bulan sekali pada Rahina Buda Kliwon Pahang. Ida Batara Nyejer selama tiga hari, dan Masineb pada Saniscara Pon Pahang, Sabtu (24/10) nanti. Kata dia, prosesi pujawali dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. "Para pangempon dan pamedek yang akan bersembahyang diatur bergiliran agar tidak berdesak-desakan," katanya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan itu berharap krama pangempon maupun pamedek yang tangkil melakukan persembahyangan agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Melalui yadnya ini, Bupati mengajak seluruh krama untuk memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan. Sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir. *wan