Pengamanan Pintu Masuk Bali Diperketat
Polda Bali akan mengamankan dan memastikan tak ada kerumunan di tempat-tempat wisata.
DENPASAR, NusaBali
Menghadapi libur panjang pada akhir pekan depan diantisipasi oleh Polda Bali. Utamanya dalam pengawasan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Untuk memaksimalkan pengawasan Polda Bali juga bekerjasama dengan Polda Jawa Timur.
Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan akan mengetatkan pemeriksaan protokol kesehatan di pintu masuk Bali yakni Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. "Wisatawan domestik yang datang ke Bali pada libur panjang akhir Oktober nanti diprediksi meningkat," ungkap Kapolda dikonfirmasi seusai mengamankan aksi demo, pada Kamis (22/10) sore.
Golose mengatakan Bali telah berkoordinasi dengan BNPB untuk menyediakan tes swab PCR sebagai langkah antisipasi. Terkait hal itu kata Golose, Kepala BNPB menyanggupi kepada Gubernur untuk menyiapkan antigen.
Jenderal bintang dua di pundak ini menambahkan fokus pengamanan selain di perbatasan adalah di tempat-tempat wisata. Polda Bali akan mengamankan dan memastikan tak ada kerumunan di tempat-tempat wisata.
"Tetap kita lakukan di perbatasan-perbatasan dan obyek wisata yang menimbulkan datangnya orang banyak. Ini tidak berlebihan. Ini dalam rangka menjaga rakyat Bali. Sekali lagi ini untuk persuasif dalam menjaga dari Covid-19," ungkapnya.
Sementara untuk di Bali sendiri gencar dilakukan operasi yustisi. Melalui operasi itu polisi tidak hanya sekadar menerapkan aturan sesuai dengan Pergub dan Perda yang ada tapi juga memberikan sosialisasi tentang menjaga keamanan.
Selain gencar melakukan operasi yustisi gabungan dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya polisi juga melakukan simakrma ke sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, untuk secara bersama-sama menjaga keamanan Bali. Yang menjadi perhatian bersama adalah aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Saya sangat berterimakasih kepada Pecalang Desa Adat Intaran Sanur yang sudah menjaga stabilitas keamanan desa. Nanti saya akan memerintahkan rekan-rekan di Polres maupun di Polsek untuk melaksanakan patroli berskala besar bersama-sama dengan instansi terkait," tutur Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat simakrama dengan tokoh masyarakat desa adat intaran sanur, Denpasar Selatan, Jumat (23/10).
Kombes Jansen berharap libur panjang yang akan datang antusias wisatawan domestik untuk berlibur ke Bali tinggi. "Kami berharap agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kami berterimakasih sudah memberikan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kiranya pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan ekonomi kembali pulih," harap Kombes Jansen. *pol
Menghadapi libur panjang pada akhir pekan depan diantisipasi oleh Polda Bali. Utamanya dalam pengawasan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Untuk memaksimalkan pengawasan Polda Bali juga bekerjasama dengan Polda Jawa Timur.
Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan akan mengetatkan pemeriksaan protokol kesehatan di pintu masuk Bali yakni Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. "Wisatawan domestik yang datang ke Bali pada libur panjang akhir Oktober nanti diprediksi meningkat," ungkap Kapolda dikonfirmasi seusai mengamankan aksi demo, pada Kamis (22/10) sore.
Golose mengatakan Bali telah berkoordinasi dengan BNPB untuk menyediakan tes swab PCR sebagai langkah antisipasi. Terkait hal itu kata Golose, Kepala BNPB menyanggupi kepada Gubernur untuk menyiapkan antigen.
Jenderal bintang dua di pundak ini menambahkan fokus pengamanan selain di perbatasan adalah di tempat-tempat wisata. Polda Bali akan mengamankan dan memastikan tak ada kerumunan di tempat-tempat wisata.
"Tetap kita lakukan di perbatasan-perbatasan dan obyek wisata yang menimbulkan datangnya orang banyak. Ini tidak berlebihan. Ini dalam rangka menjaga rakyat Bali. Sekali lagi ini untuk persuasif dalam menjaga dari Covid-19," ungkapnya.
Sementara untuk di Bali sendiri gencar dilakukan operasi yustisi. Melalui operasi itu polisi tidak hanya sekadar menerapkan aturan sesuai dengan Pergub dan Perda yang ada tapi juga memberikan sosialisasi tentang menjaga keamanan.
Selain gencar melakukan operasi yustisi gabungan dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya polisi juga melakukan simakrma ke sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, untuk secara bersama-sama menjaga keamanan Bali. Yang menjadi perhatian bersama adalah aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Saya sangat berterimakasih kepada Pecalang Desa Adat Intaran Sanur yang sudah menjaga stabilitas keamanan desa. Nanti saya akan memerintahkan rekan-rekan di Polres maupun di Polsek untuk melaksanakan patroli berskala besar bersama-sama dengan instansi terkait," tutur Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat simakrama dengan tokoh masyarakat desa adat intaran sanur, Denpasar Selatan, Jumat (23/10).
Kombes Jansen berharap libur panjang yang akan datang antusias wisatawan domestik untuk berlibur ke Bali tinggi. "Kami berharap agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kami berterimakasih sudah memberikan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kiranya pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan ekonomi kembali pulih," harap Kombes Jansen. *pol
Komentar