Ngatrek, Truk Pasir Terguling di Jembatan Unda
Sebuah truk DK 9585 KL yang mengangkut material pasir terguling di pertigaan Jalan Raya Lebah, Klungkung, Sabtu (22/10) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Tergulingnya truk yang dikemudikan oleh Gunawan,27, warga asal Lombok, NTB tersebut setelah melindas trotoar saat berbalik arah. Kendati tidak ada korban dalam musibah ini, namun arus lalu lintas sempat krodit.
Informasi di lapangan saat kejadian pengemudi truk DK 9585 KL bersama istrinya Jaswati (duduk di depan) melaju dari arah utara dengan tujuan ke timur, untuk mengirim pasir ke Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Ketika tiba di pertigaan Jalan Raya Lebah, tepatnya di barat jembatan Tukad Unda, sekitar pukul 09.20 Wita arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup krodit, karena ada sebuah truk yang mogok di timur Jembatan Tukad Unda.
Oleh sebab itu, petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas yang semestinya dari utara ke timur menuju Desa Gunaksa, dialihkan dari utara ke selatan menuju Jalan Rama, Klungkung. Namun, Gunawan bersikeras untuk menerobos. Sehingga petugas sempat menegur sang sopir agar berbalik arah sesuai arahan yang diberikan. Naas, ketika hendak berbalik dengan posisi ngatrek tiba-tiba ban truk melintas di atas trotoar. Karena tak kuat menahan beban, trotoar itupun akhirnya ambrol dan truk terguling ke atas trotoar.
“Beruntung tidak ada warga yang melintas di lokasi pas kejadian,” ujar Ni Luh Putu Eka, warga yang melintas di areal lokasi. Sementara sopir truk Gunawan mengaku kaget dengan kejadian tersebut, namun dia dan sang istri berhasil selamat. “Saya memang sudah sering lewat sini, tadi pas kejadian saya hendak berbalik arah,” katanya. Sementara, jalur tersebut kian krodit pasalnya warga yang melintas juga turun dari kendaraan, karena melihat truk terguling. Setelah beberapa jam tergeletak akhirnya, truk bisa dievakuasi dengan mobil derek. Baik sopir dan istrinya sempat digiring ke Mapolres Kungkung untuk dimintai keterangan. “Iya, truk pengangkut pasir itu terguling di jembatan,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP I Wayan Mudiasa. * wa
Informasi di lapangan saat kejadian pengemudi truk DK 9585 KL bersama istrinya Jaswati (duduk di depan) melaju dari arah utara dengan tujuan ke timur, untuk mengirim pasir ke Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Ketika tiba di pertigaan Jalan Raya Lebah, tepatnya di barat jembatan Tukad Unda, sekitar pukul 09.20 Wita arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup krodit, karena ada sebuah truk yang mogok di timur Jembatan Tukad Unda.
Oleh sebab itu, petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas yang semestinya dari utara ke timur menuju Desa Gunaksa, dialihkan dari utara ke selatan menuju Jalan Rama, Klungkung. Namun, Gunawan bersikeras untuk menerobos. Sehingga petugas sempat menegur sang sopir agar berbalik arah sesuai arahan yang diberikan. Naas, ketika hendak berbalik dengan posisi ngatrek tiba-tiba ban truk melintas di atas trotoar. Karena tak kuat menahan beban, trotoar itupun akhirnya ambrol dan truk terguling ke atas trotoar.
“Beruntung tidak ada warga yang melintas di lokasi pas kejadian,” ujar Ni Luh Putu Eka, warga yang melintas di areal lokasi. Sementara sopir truk Gunawan mengaku kaget dengan kejadian tersebut, namun dia dan sang istri berhasil selamat. “Saya memang sudah sering lewat sini, tadi pas kejadian saya hendak berbalik arah,” katanya. Sementara, jalur tersebut kian krodit pasalnya warga yang melintas juga turun dari kendaraan, karena melihat truk terguling. Setelah beberapa jam tergeletak akhirnya, truk bisa dievakuasi dengan mobil derek. Baik sopir dan istrinya sempat digiring ke Mapolres Kungkung untuk dimintai keterangan. “Iya, truk pengangkut pasir itu terguling di jembatan,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP I Wayan Mudiasa. * wa
1
Komentar