Ditjen Bimas Hindu Kunjungi Pasraman di Kubu
Pasraman Lascarya Parama Seva berikan pelatihan yoga, baca Bhagavad-Gita, dan pendidikan karakter berbasis Hindu.
AMLAPURA, NusaBali
Rombongan Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama RI melakukan visitasi (kunjungan) ke sejumlah pasraman di Karangasem guna mengecek administrasi pasraman. Salah satunya berkunjung ke Pasraman Lascarya Parama Seva dan Pasraman Pratama Widya Sari di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (23/10). Pasraman yang lengkap administrasi mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama RI.
Rombongan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI dipimpin Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Tingkat Dasar Kementerian Agama RI, Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat. Rombongan mengapresiasi kinerja kepala pasraman, guru pengajar, dan staf pasraman yang telah mengembangkan pendidikan berbasis Hindu. Pasraman yang dikunjungi telah memberikan pendidikan yoga, membaca kitab suci Bhagavad-Gita, pendidikan karakter berbasis Hindu, dan lain-lain.
Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat mengatakan, di Karangasem ada 11 pasraman di bawah naungan Kementerian Agama Karangasem. Lembaga Utama Widya Pasraman membina SMA dan sederajat, Lembaga Madya Widya membina siswa SMP, Lembaga Adi Widya membina siswa SD, dan Lembaga Prama membina siswa TK. Ada lembaga pasraman non formal. Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ida Made Pidada Manuaba bersama Kasi Pendidikan Hindu Kantor Kementerian Agama Karangasem, I Wayan Serinada turut memberikan edukasi kepada pengelola pasraman.
Hadir pula pengelola Pasraman Dharma Rare Semesta, Surya Dhyana Kresna. Kepala Pasraman Lascarya Parama Seva I Made Putu Kawi Suardana berterimakasih atas kedatangan rombongan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. “Kedatangan rombongan mengecek kelengkapan administrasi, sudah lengkap, hanya berbadan hukum akta notaris, tinggal urus izin ke Kementerian Agama RI,” ungkap Made Putu Kawi Suardana. Dalam waktu dekat, Made Putu Kawi Suardana mengurus izin dengan menyetorkan portofolio satu berkas, selanjutnya diverifikasi petugas Kementerian Agama RI.
Saat kunjungan ke Pasraman Pratama Widya Sari diterima Kepala Pasraman I Ketut Sujana Martana dan Kasek Ni Putu Eka, juga dapat arahan yang sama. Pasraman ini telah berakta notaris dan siap mengurus izin operasional. “Nanti setelah berizin dan sah terdaftar di Kementerian Agama RI, yayasan itu selanjutnya dapat bantuan fasilitas dari Kementerian Agama RI,” jelas Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat. “Syarat dapat bantuan, pasraman wajib mengantongi izin operasional,” tegas Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ida Made Pidada Manuaba. *k16
Rombongan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI dipimpin Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Tingkat Dasar Kementerian Agama RI, Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat. Rombongan mengapresiasi kinerja kepala pasraman, guru pengajar, dan staf pasraman yang telah mengembangkan pendidikan berbasis Hindu. Pasraman yang dikunjungi telah memberikan pendidikan yoga, membaca kitab suci Bhagavad-Gita, pendidikan karakter berbasis Hindu, dan lain-lain.
Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat mengatakan, di Karangasem ada 11 pasraman di bawah naungan Kementerian Agama Karangasem. Lembaga Utama Widya Pasraman membina SMA dan sederajat, Lembaga Madya Widya membina siswa SMP, Lembaga Adi Widya membina siswa SD, dan Lembaga Prama membina siswa TK. Ada lembaga pasraman non formal. Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ida Made Pidada Manuaba bersama Kasi Pendidikan Hindu Kantor Kementerian Agama Karangasem, I Wayan Serinada turut memberikan edukasi kepada pengelola pasraman.
Hadir pula pengelola Pasraman Dharma Rare Semesta, Surya Dhyana Kresna. Kepala Pasraman Lascarya Parama Seva I Made Putu Kawi Suardana berterimakasih atas kedatangan rombongan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. “Kedatangan rombongan mengecek kelengkapan administrasi, sudah lengkap, hanya berbadan hukum akta notaris, tinggal urus izin ke Kementerian Agama RI,” ungkap Made Putu Kawi Suardana. Dalam waktu dekat, Made Putu Kawi Suardana mengurus izin dengan menyetorkan portofolio satu berkas, selanjutnya diverifikasi petugas Kementerian Agama RI.
Saat kunjungan ke Pasraman Pratama Widya Sari diterima Kepala Pasraman I Ketut Sujana Martana dan Kasek Ni Putu Eka, juga dapat arahan yang sama. Pasraman ini telah berakta notaris dan siap mengurus izin operasional. “Nanti setelah berizin dan sah terdaftar di Kementerian Agama RI, yayasan itu selanjutnya dapat bantuan fasilitas dari Kementerian Agama RI,” jelas Dewa Ayu Nyoman Kusumaningrat. “Syarat dapat bantuan, pasraman wajib mengantongi izin operasional,” tegas Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ida Made Pidada Manuaba. *k16
Komentar