Rem Blong, Truk Masuk Jurang
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Singaraja–Denpasar via Bedugul, pada Sabtu (22/10) sekitar pukul 11.30 Wita.
Sopir Terpaksa Tabrak Pohon Agar Truk Berhenti
SINGARAJA, NusaBali
Kali ini sebuah truk pengangkut air mineral, yang melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja, mengalami rem blong. Kendaraan besar itu pun lalu masuk ke jurang di kilometer 5-6, wilayah Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam keajadian naas tersebut.
Sopir truk, Sutejo, 41, asal Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, yang telah menetap di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, yang ditemui di lokasi, Sabtu (22/10) siang, mengatakan, dirinya bersama kondekturnya Ali, 20, aalamat sama yakni Jalan Dewi Sartika Kelurahan Kaliuntu, dari Buleleng mengambil air mineral di wilayah Desa Perean, Kecamatan Mengwi, Badung, pada sekitar pukul 04.00 Wita. Mereka berdua berangkat naik sebuah truk milik perusahaan bernopol DK 9889 VJ.
Usai memasukkan barang, keduanya pun langsung kembali ke Buleleng. “Padahal pas di Bedugul, enak sekali turunan remnya juga berfungsi bagus, tetapi setelah sampai dua tikungan di atas, mesinnya mati dan tiba-tiba remnya blong,” tutur Sutejo. Bahkan saat kejadian dia sudah berusaha mengoper persneling tiga ke dua, karena jalan menurun dan sedang turun hujan.
Setelah mengetahui rem kendaraannya blong, Sutejo tidak dapat berbuat banyak, hingga menabrakkan mobil tersebut ke sebuah pohon yang ada di pinggir kiri jalan. Pohon yang ditabraknya tumbang, dan truk terperosok ke kebun cengkih milik Wayan Sudika, 57, warga setempat, dengan kedalaman jurang lima meter.
“Saya sebetulnya mau banting setir ke kanan, tetapi karena banyak mobil mewah dari arah berlawanan, akhirnya saya cari pohon agar truknya mau berhenti,” imbuh Sutejo.
Setelah truk tersebut masuk jurang, Sutejo dan Ali sempat terjepit. Namun keduanya berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari pintu di sisi sopir. Beruntung akibat kejadian tersebut keduanya tidak mengalami luka serius. Hanya ada sejumlah luka kecil di kaki dan tangan Sutejo.
Sementara itu, kejadian itu sempat menyita perhatian warga yang sedang melintas di jalur tersebut. Sebagian memutuskan untuk berhenti, meski hujan sedang mengguyur deras.
Kapolsek Sukasada AKP Gede Arya Wibawa dikonfirmasi terpisah mengatakan, kecelakaan tersebut murni disebabkan karena out of control. “Saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan pemilik truk untuk menderek kendaraannya dari jurang,” ujarnya. * k23
1
Komentar