3 Orang Meninggal, 7 Kasus Baru Positif Covid-19 di Bangli

Warga yang meninggal tersebut berasal dari Desa Satra, Desa Catur, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Pasien meninggal saat dalam perawatan di RSU Bangli dan RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara itu, per Sabtu kemarin ada tambahan 7 kasus baru Covid-19 di Bangli.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, mengatakan ada tiga warga yang meninggal dan terkonfirmasi positif Cavid-19. Warga yang meninggal yakni pria berusia 76 tahun asal Desa Catur, Kecamatan Kintamani. Yang bersangkutan dirawat di RSU Bangli sejak 17 Oktober lalu karena keluhan lemas. Kemudian dari pemeriksaan swab, yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Terkonfimasi positif pada 21 Oktober, kemudian dinyatakan meninggal pada Sabtu pagi (kemarin),” ungkap Wayan Dirgayusa, Sabtu (24/10).

Menurut Wayan Dirgayusa, pria asal Catur tersebut memiliki riwayat sakit diabetes mellitus. Jenazah yang bersangkutan akan dikremasi di krematorium Bebalang pada Minggu (25/10).

Kasus kematian berikutnya, yakni perempuan berusia 80 tahun asal Desa Sukawana. Yang bersangkutan juga dirawat di RSU Bangli sejak 13 Oktober lalu. Selama perawatan, beberapa kali sempat diuji swab, dan hasilnya positif Covid-19.

“Tiga kali menjalani swab. Namun demikian dalam perawatan yang bersangkutan meninggal dunia pada 21 Oktober lalu. Jenazah warga Sukawana ini telah dikubur di setra adat setempat pada (Jumat) 23 Oktober kemarin,” imbuh Wayan Dirgayusa.

Selanjutnya, warga Desa Satra, Kecamatan Kintamani terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dalam perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Pasien perempuan usia 34 tahun ini terkonfirmasi positif Covid-19 pada 22 Oktober, dan terkonfirmasi meninggal dunia pada 24 Oktober. Soal penanganan jenazah, Wayan Dirgayusa mengaku belum menerima informasi lebih lanjut.

Mantan Camat Kintamani ini mengatakan Bangli juga menambah catatan kasus positif. Per Sabtu kemarin ada tambahan 7 kasus baru. Masing-masing seorang warga Desa Kayubihi, Desa Landih, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Berikutnya dua warga Desa Trunyan, seorang warga Desa Pinggan, dan seorang warga Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Warga yang terkonfirmasi positif tersebut, ada yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi di hotel. “Terkonfirmasi setelah memeriksakan diri, ada pula yang sebelumnya berstatus PDP (pasien dalam pengawasan),” tutur Wayan Dirgayusa.

Selain tambahan kasus kematian, kasus baru positif Covid-19, ada pula penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, masing-masing asal Desa Tiga, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, dan dari Desa Satra Kintamani. “Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 814 kasus, dan saat ini masih dirawat sebanyak 23 orang,” kata Wayan Dirgayusa. *esa