Regenerasi, DPW NasDem Bali Gembleng 200 Kader Muda
DENPASAR, NusaBali
Meskipun Pileg 2024 masih terbilang jauh, namun DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai NasDem Provinsi Bali sudah menggembleng sekitar 200 kader muda unsur kader dan pengurus partai dari kabupaten dan kota untuk regenerasi dan disiapkan untuk tarung di Pileg 2024 mendatang.
NasDem Bali memilih menggembleng kader muda dalam ‘pendidikan politik’ kader sebagai bagian memperkuat mesin partai menyongsong berbagai event politik ke depan. Acara Pendidikan Politik DPW NasDem Bali kemarin digelar di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (25/10) siang.
Konsolidasi selama sehari itu dihadiri Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winata mewakili Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat yang berhalangan hadir, Ketua Bidang UMKM DPP NasDem Ni Luh Putu Ary Jelantik, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPP NasDem, Ida Bagus Oka Gunastawa, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali, demisioner Anak Agung Ngurah Gede Widiada, serta para Ketua DPD NasDem Kabupaten dan Kota se Bali.
Dalam pendidikan politik kemarin juga menghadirkan akademisi dari FISIP Universitas Udayana (Unud), Kadek Dwita Apriani, yang membedah media sosial dan generasi milenial dalam dunia politik di Bali. Dalam pendidikan politik ini juga dilakukan penyerahan mobil operasional untuk 9 DPD NasDem Kabupaten dan Kota se Bali.
Sekretaris DPW NasDem Bali, Nyoman Winata, mengatakan pendidikan politik yang digelar diikuti para kader muda karena yang muda memiliki ide cerdas dan segar dalam menghidupkan kekuatan mesin partai. "Kita menggandeng kader muda sebagai bagian generasi milenial yang kaya akan gagasan, ekspresif dalam menangkap ide-ide untuk peran Partai NasDem secara nasional," ujar Winata.
Ditegaskan Winata, pendidikan politik juga memperkuat mesin politik partai dan membuktikan NasDem siap melakukan regenerasi menampilkan anak-anak muda dalam menghadapi kompetisi secara nasional. Baik itu Pileg dan Pilkada. "Mereka yang dilibatkan dalam pendidikan politik ini disiapkan untuk menjadi kader handal NasDem. Mereka siap untuk membesarkan partai. Menawarkan berbagai program partai untuk masyarakat," ujar politisi asal Desa Palasari, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.
Ditegaskan Winata, output pendidikan politik buat kader ini tidak sekedar menjadi kader. Mereka akan diproyeksikan maju di Pileg 2024 tanpa mahar. "Seperti nafas Partai NasDem, politik tanpa mahar. Kader milenial yang mengikuti pendidikan politik ini nanti kita siapkan menjadi caleg di Pileg 2024. Mereka juga boleh memilih ketika ingin menjadi eksekutif," tegas Winata.
Kemarin Winata juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Bali Julie Laiskodat, supaya kader NasDem seluruh Bali mengawal proses Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota secara serius agar NasDem bisa memenangi pertarungan. "Kita diminta untuk kerja keras dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 ini supaya Paslon yang diusung bisa memenangi kompetisi," ujar Winata. *nat
Konsolidasi selama sehari itu dihadiri Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winata mewakili Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat yang berhalangan hadir, Ketua Bidang UMKM DPP NasDem Ni Luh Putu Ary Jelantik, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPP NasDem, Ida Bagus Oka Gunastawa, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali, demisioner Anak Agung Ngurah Gede Widiada, serta para Ketua DPD NasDem Kabupaten dan Kota se Bali.
Dalam pendidikan politik kemarin juga menghadirkan akademisi dari FISIP Universitas Udayana (Unud), Kadek Dwita Apriani, yang membedah media sosial dan generasi milenial dalam dunia politik di Bali. Dalam pendidikan politik ini juga dilakukan penyerahan mobil operasional untuk 9 DPD NasDem Kabupaten dan Kota se Bali.
Sekretaris DPW NasDem Bali, Nyoman Winata, mengatakan pendidikan politik yang digelar diikuti para kader muda karena yang muda memiliki ide cerdas dan segar dalam menghidupkan kekuatan mesin partai. "Kita menggandeng kader muda sebagai bagian generasi milenial yang kaya akan gagasan, ekspresif dalam menangkap ide-ide untuk peran Partai NasDem secara nasional," ujar Winata.
Ditegaskan Winata, pendidikan politik juga memperkuat mesin politik partai dan membuktikan NasDem siap melakukan regenerasi menampilkan anak-anak muda dalam menghadapi kompetisi secara nasional. Baik itu Pileg dan Pilkada. "Mereka yang dilibatkan dalam pendidikan politik ini disiapkan untuk menjadi kader handal NasDem. Mereka siap untuk membesarkan partai. Menawarkan berbagai program partai untuk masyarakat," ujar politisi asal Desa Palasari, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.
Ditegaskan Winata, output pendidikan politik buat kader ini tidak sekedar menjadi kader. Mereka akan diproyeksikan maju di Pileg 2024 tanpa mahar. "Seperti nafas Partai NasDem, politik tanpa mahar. Kader milenial yang mengikuti pendidikan politik ini nanti kita siapkan menjadi caleg di Pileg 2024. Mereka juga boleh memilih ketika ingin menjadi eksekutif," tegas Winata.
Kemarin Winata juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Bali Julie Laiskodat, supaya kader NasDem seluruh Bali mengawal proses Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota secara serius agar NasDem bisa memenangi pertarungan. "Kita diminta untuk kerja keras dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 ini supaya Paslon yang diusung bisa memenangi kompetisi," ujar Winata. *nat
1
Komentar