Peternak Gunakan Internet Gratis untuk Biosecurity
MANGUPURA, NusaBali
Seorang peternak babi di wilayah Banjar Pikah Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, Gusti Ayu Putu Martini menerapkan sistem Biosecurity yang memanfaatkan akses jaringan Wi-Fi gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung.
"Dalam penerapan sistem teknologi, saya melakukan pengawasan kepada hewan ternak dengan memasang CCTV di areal kandang babi yang juga memanfaatkan akses jaringan Wi-Fi gratis," ujar Ayu Putu Martini, Senin (26/10).
Biosecurity merupakan prosedur atau usaha yang dilakukan untuk dapat mencegah kontak antara ternak dalam peternakan dengan agen atau sumber penyakit sehingga dapat menekan resiko dan konsekuensi penularan penyakit. Biosecurity juga merupakan perlindungan dari penyebaran penyakit infeksius, parasit dan hama ke unit produksi ternak.
Ia menjelaskan, untuk meminimalisir kontrol lalu lintas dan kontak secara langsung dengan hewan ternak, dirinya memasang CCTV dengan memanfaatkan Wi-Fi gratis yang dipasang oleh Dinas Kominfo Kabupaten Badung. "Dengan begitu kami bisa mengontrol dan melakukan pengawasan hewan ternak lewat ponsel pintar dari mana saja dan kapan saja," kata Ayu Putu Martini.
Ia mengatakan, meskipun sempat terjadi kasus kematian babi awal tahun ini yang menyebabkan kematian babi secara masif di wilayah Provinsi Bali, namun Dinas Pertanian dan Pangan setempat terus memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan sistem biosecurity dalam beternak babi.
"Berkat penerapan sistem biosecurity secara ketat, ternak babi kami berjumlah 50 ekor bisa selamat. Kami selaku peternak merasa bersyukur berkat adanya penerapan biosecurity di bawah binaan dan pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana mengatakan, sektor peternakan masih berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, terutama di daerah pedesaan. Selain itu, sektor itu juga banyak menyerap tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. "Sektor pertanian di Kabupaten Badung melalui sub-sektor peternakan berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat desa," katanya.
Namun, menurutnya ada faktor yang tidak boleh diabaikan dalam proses pembangunan, termasuk di sub-sektor peternakan adalah perkembangan teknologi. Karena teknologi juga berperan penting dalam membantu peningkatan output pelaku usaha peternakan di Badung.
Agar sektor peternakan dapat terus menumbuhkan perekonomian daerah, Wayan Wijana mengatakan bahwa Pemkab Badung memiliki upaya strategis yang dilakukan salah satunya dengan mendorong peternak untuk menerapkan sistem biosecurity secara ketat.
Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan pedoman yang harus ditaati oleh peternak dalam menerapkan sistem biosecurity. Karena sistem biosecurity merupakan sebagai pertahanan terdepan pada suatu peternakan. *ant
Komentar