Karangasem Tambah 4 Positif Covid-19, Empat Sembuh

Terbaru terjadi empat penambahan kasus terkonfirmasi positif yang dibarengi pula dengan 4 kesembuhan. Penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Kubu, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Selat. Akumulasi kasus positif corona sebanyak 922 orang.

Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan empat kasus terkonfirmasi positif berasal dari Desa Bebandem Kecamatan Bebandem, Desa Kubu Kecamatan Kubu, Desa Rendang Kecamatan Rendang, dan Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 4 orang berasal dari Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem, Desa Nongan Kecamatan Rendang, Desa Ulakan Kecamatan Manggis dan dari Desa Bebandem Kecamatan Bebandem. Akumulasi sembuh sebanyak 820 orang atau 89,37 persen, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 49 orang atau 5,31 persen.

Dari 49 orang menjalani perawatan itu berasal dari 27 desa. “Selebihnya 51 desa masuk zona hijau karena tidak lagi memiliki warga yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Gusti Bagus Putra Pertama. Terpisah, Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Kecamatan Selat, I Gusti Lanang Udiana mengatakan, sebanyak 8 warga dari Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem jalani karantina mandiri. Hasil penulusuran terungkap sebanyak 8 orang berasal dari 2 KK jalani karantina mandiri. Sebelumnya ditemukan 11 warga yang sempat kontak erat, setelah jalani tes swab PCR (polymerase chain reaction), hanya 8 orang wajib karantina mandiri.

Disebutkan, awalnya ada pasien sakit jantung dari Desa Amerta Bhuana menjalani rawat inap, Sabtu (24/10). Setelah dites dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, menyusul tiga anggota keluarganya juga positif, sehingga total 4 orang positif. Selanjutnya petugas Tim Surveilans Kecamatan Selat melakukan penelusuran menghubungi 11 warga yang sempat kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif. Setelah tes swab PCR, hanya 8 warga dinyatakan wajib jalani karantina mandiri. “Jalani karantina mandiri sejak Sabtu, 24 Oktober. Tetapi yang jalani karantina itu telah pula ikut tes swab PCR, hasilnya belum keluar,” jelas I Gusti Lanang Udiana. *k16