Bupati Eka Wiryastuti Terharu Nyangging Nenek 80 Tahun
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri ikut saksikan prosesi matatah massal dengan sangging Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryatuti di Wantilan Banjar Palak, Desa Pakraman Besakih, Minggu kemarin
Upacara Matatah Massal Melibatkan 250 Peserta, dengan Dipuput 4 Sulinggih
AMLAPURA, NusaBali
Ada yang menarik ketika Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ngayah nyangging (memotong gigi) dalam upacara matatah massal di Wantilan Banjar Palak, Desa Pakraman Be-sakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Radite Umanis Merakih, Minggu (23/10). Dari 250 peserta matatah massal, ada satu peserta perempuan yang usianya sudah menginjak 80 tahun, yakni Ni Ketut Dedep, nenek sepuh asal Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang.
Dadong (nenek) Ketut Dedep baru masangih (ikut upacara matatah) di usia 80 tahun, karena alasan ekonomi. Kali ini, Dadong Dedep matatah massal bersama cucunya. Bupati Eka Wiryastuti pun mengaku terharu, karena nenek sepuh ini bisa ikut masangih, kendati dalam kondisi sudan tanpa gigi. “Nenek itu (Dadong Dedep) mengajak serta cucunya matatah massal,” ungkap Bupati Eka Wiryastuti usai ngayah nyangging di Wantilan Banjar Palak, Desa Besakih, Minggu kemarin.
Menurut Bupati Eka Wiryastuti, dirinya mempat menanyakan kepada Dadong Dedep, kenapa baru masangih di usia senja? “Jawabannya, kondisi ekonomi-lah yang menyebabkan nenek sepuh ini tak bisa menggelar upacara matatah,” jelas Srikandi PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang sandang predikats ebagai ‘Bupati Wanita Pertama di Bali’ ini.
Bupati Eka Wiryastuti sendiri turun ke Wanitan Banjar Pala, Desa Besakih sebagai sangging, bersama Perguruan Siwa Murthi Bali yang berpusat di Denpasar. Ini merupakan kegiatan ngayah matatah massal kedua yang dilakoni Bupati Eka Wiryastuti, setelah kegiatan serupa sebelumnya di kawasan Kota Denpasar.
“Saya ngayah nyangging murni niat tulus untuk berbuat kepada semua umat,” jelas Eka Wiryastuti. Menurut mantan caleg Srikandi peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Kabupaten/Kota di Pileg 2009 ini, program sosial ngayah nyangging tersebut akan dibawanya kepada semua umat di Bali dalam bentuk investasi karma.
SELANJUTNYA . . .
Komentar