Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Bali 2020-2025
DENPASAR, NusaBali
Pasca terpilih kembali sebagai ketua Pengurus PMI Provinsi Bali pada Musprov XI yang digelar 7 September 2020, kepengurusan PMI masa bakti 2020-2025 di bawah I Gusti Bagus Alit Putra resmi dilantik.
Kegiatan pelantikan, Rabu (28/10), dirangkaikan dengan acara serah terima ambulans bantuan PMI Pusat ke PMI Provinsi Bali dan pemberian penghargaan kepada Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali. Dalam pelantikan di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) secara langsung melantik ketujuh belas Pengurus PMI Bali dan tujuh orang Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bakti 2020-2025.
JK mengungkapkan peran vital yang dimiliki PMI, utamanya dalam situasi bencana. “Palang Merah bekerja pada saat orang mengalami kesulitan. Apakah itu di medan perang, apakah itu di bencana alam, bencana kemanusiaan. Secara independen, secara mandiri, secara bersama-sama, dengan seluruh masyarakat,” ungkap Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 ini.
JK juga berpesan mengenai pentingnya bersatu dan bersama-sama menghadapi situasi saat ini. “Dalam menghadapi situasi seperti ini maka kita harus bersatu dan bekerja sama. Bekerja sama dengan pemerintah daerah, dengan Gugus Tugas, dengan TNI/Polri, karena tanpa kerja sama itu maka kita tidak bisa mengatasi masalah ini,” lanjutnya.
Selama penanganan pandemi Covid-19, fokus pada disinfeksi dan sterilisasi, yang menjadi bagian dari tiga hal pokok dalam pencegahan Covid-19. “Yang pertama tentu disiplin diri. Kita sebut 3M. Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai masker. Yang kedua ialah bagaimana mematikan virus itu secara luas. Karena kita tidak mengetahui ada di mana, bagaimana bentuknya dan sebagainya maka PMI mengkhususkan diri dalam disinfektan,” sebut JK.
Sementara itu, Alit Putra menegaskan harapannya bahwa PMI harus tetap bekerja dengan optimal. “Ya kita harus bekerja dengan optimal. Bekerja dengan optimal, sesuai dengan tugas dan fungsinya, sesuai dengan bidang masing-masing,” tegasnya.
Turut hadir pula dalam acara pelantikan pengurus PMI Bali, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Wagub Cok Ace mengungkapkan, bahwa di masa pandemi ini, PMI dan Pemerintah Provinsi Bali terus bersinergi dalam percepatan penanggulangan Covid-19. “PMI tetap konsisten melakukan aksi pencegahan, penanggulangan, dan distribusi bantuan bagi para relawan sekaligus penanggulangan terus diupayakan, salah satunya adalah dengan penggiatan donor terapi plasma konvalesen yang sangat bermanfaat untuk terapi pasien Covid-19,” ujar Cok Ace.
Sementara itu menyikapi long weekend di tengah pandemi, Cok Ace juga memberi imbauan bagi para wisatawan yang hendak berlibur ke Bali. “Ya tetap ikuti protokol kesehatan. Kita mengharap wisatawan datang ke Bali, ketika mereka datang ya kita sambut dengan protokol kesehatan tersebut,” pesannya. *cr74
JK mengungkapkan peran vital yang dimiliki PMI, utamanya dalam situasi bencana. “Palang Merah bekerja pada saat orang mengalami kesulitan. Apakah itu di medan perang, apakah itu di bencana alam, bencana kemanusiaan. Secara independen, secara mandiri, secara bersama-sama, dengan seluruh masyarakat,” ungkap Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 ini.
JK juga berpesan mengenai pentingnya bersatu dan bersama-sama menghadapi situasi saat ini. “Dalam menghadapi situasi seperti ini maka kita harus bersatu dan bekerja sama. Bekerja sama dengan pemerintah daerah, dengan Gugus Tugas, dengan TNI/Polri, karena tanpa kerja sama itu maka kita tidak bisa mengatasi masalah ini,” lanjutnya.
Selama penanganan pandemi Covid-19, fokus pada disinfeksi dan sterilisasi, yang menjadi bagian dari tiga hal pokok dalam pencegahan Covid-19. “Yang pertama tentu disiplin diri. Kita sebut 3M. Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai masker. Yang kedua ialah bagaimana mematikan virus itu secara luas. Karena kita tidak mengetahui ada di mana, bagaimana bentuknya dan sebagainya maka PMI mengkhususkan diri dalam disinfektan,” sebut JK.
Sementara itu, Alit Putra menegaskan harapannya bahwa PMI harus tetap bekerja dengan optimal. “Ya kita harus bekerja dengan optimal. Bekerja dengan optimal, sesuai dengan tugas dan fungsinya, sesuai dengan bidang masing-masing,” tegasnya.
Turut hadir pula dalam acara pelantikan pengurus PMI Bali, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Wagub Cok Ace mengungkapkan, bahwa di masa pandemi ini, PMI dan Pemerintah Provinsi Bali terus bersinergi dalam percepatan penanggulangan Covid-19. “PMI tetap konsisten melakukan aksi pencegahan, penanggulangan, dan distribusi bantuan bagi para relawan sekaligus penanggulangan terus diupayakan, salah satunya adalah dengan penggiatan donor terapi plasma konvalesen yang sangat bermanfaat untuk terapi pasien Covid-19,” ujar Cok Ace.
Sementara itu menyikapi long weekend di tengah pandemi, Cok Ace juga memberi imbauan bagi para wisatawan yang hendak berlibur ke Bali. “Ya tetap ikuti protokol kesehatan. Kita mengharap wisatawan datang ke Bali, ketika mereka datang ya kita sambut dengan protokol kesehatan tersebut,” pesannya. *cr74
Komentar