Komang Koheri Berharap Anggaran Ditjen Bimas Hindu Capai Rp 1 Triliun
JAKARTA, NusaBali
Pagu Kementerian Agama tahun 2021 mendatang mencapai Rp 66, 96 triliun.
Dari jumlah tersebut, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 803 miliar. Anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi keagamaan I Komang Koheri, berharap alokasi dana itu di tahun akan datang mengalami kenaikan menjadi Rp 1 triliun.
“Banyak masukan dari tokoh-tokoh agama maupun umat Hindu di nusantara agar ke depan anggaran Bimas Hindu sebesar Rp 1 triliun. Sebagai anggota dewan, saya akan berupaya agar anggaran itu di tahun selanjutnya meningkat,” kata Komang Koheri, Kamis (29/10).
Untuk bisa merealisasikannya, lanjut pria dari Dapil Lampung II, ini tidak terlepas dari proposal yang diajukan Dirjen Bimas Hindu dan para tokoh umat Hindu kepada pemerintah. Dimana proposal mereka harus menyakinkan, bahwa anggaran dimaksud benar-benar dibutuhkan oleh umat Hindu. Dengan begitu anggaran Bimas Hindu bakal bertambah.
“Pengajuan proposal seperti itu lebih berpeluang. Tinggal meyakinkan Kementerian Agama jika hal tersebut benar-benar dibutuhkan,” ucap Komang Koheri.
Selain itu, Komang Koheri juga meminta Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama tidak hanya menjalankan fungsi pendidikan saja. Melainkan fungsi keagamaan perlu diperbanyak. Pasalnya, bidang pendidikan sudah ada yang menangani yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fungsi keagamaan yang dapat dilakukan oleh Dirjen Bimas Hindu antara lain membangun tempat ibadah atau pura.
Kemudian merehab pura-pura yang kondisinya tidak bagus dan membuat pasraman. Lalu seminar-seminar keagamaan harus lebih digalakkan lagi demi menambah pengetahuan umat Hindu. Tinggal nanti dia berupaya agar hal tersebut disetujui sehingga nantinya alokasi anggaran Bimas Hindu bertambah dan bisa mencapai Rp 1 triliun. *k22
“Banyak masukan dari tokoh-tokoh agama maupun umat Hindu di nusantara agar ke depan anggaran Bimas Hindu sebesar Rp 1 triliun. Sebagai anggota dewan, saya akan berupaya agar anggaran itu di tahun selanjutnya meningkat,” kata Komang Koheri, Kamis (29/10).
Untuk bisa merealisasikannya, lanjut pria dari Dapil Lampung II, ini tidak terlepas dari proposal yang diajukan Dirjen Bimas Hindu dan para tokoh umat Hindu kepada pemerintah. Dimana proposal mereka harus menyakinkan, bahwa anggaran dimaksud benar-benar dibutuhkan oleh umat Hindu. Dengan begitu anggaran Bimas Hindu bakal bertambah.
“Pengajuan proposal seperti itu lebih berpeluang. Tinggal meyakinkan Kementerian Agama jika hal tersebut benar-benar dibutuhkan,” ucap Komang Koheri.
Selain itu, Komang Koheri juga meminta Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama tidak hanya menjalankan fungsi pendidikan saja. Melainkan fungsi keagamaan perlu diperbanyak. Pasalnya, bidang pendidikan sudah ada yang menangani yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fungsi keagamaan yang dapat dilakukan oleh Dirjen Bimas Hindu antara lain membangun tempat ibadah atau pura.
Kemudian merehab pura-pura yang kondisinya tidak bagus dan membuat pasraman. Lalu seminar-seminar keagamaan harus lebih digalakkan lagi demi menambah pengetahuan umat Hindu. Tinggal nanti dia berupaya agar hal tersebut disetujui sehingga nantinya alokasi anggaran Bimas Hindu bertambah dan bisa mencapai Rp 1 triliun. *k22
Komentar