Pengunjung Desa Penglipuran Bebas Retribusi
Jumlah petugas diperbanyak untuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan.
BANGLI, NusaBali
Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ramai dikunjungi wisatawan saat libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (9/10). Namun jumlah kunjungan tak seramai sebelum pandemi Covid-19. Pengunjung tidak dikenakan retribusi. Kunjungan rata-rata 150 orang per hari.
Pengelola Objek Desa Tradisional Penglipuran, I Nengah Moneng, mengatakan Desa Tradisional Penglipuran mulai menerima kunjungan wisatawan sejak beberapa pekan lalu. Rata-rata pengunjung 150 orang per hari. Kunjungan mengalami peningkatan saat cuti bersama serangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Kunjungan hari ini mencapai 500 orang,” ungkap Nengah Moneng. Meski jumlah kunjungan mencapai 500 orang, penerapan protokol kesehatan tetap terlaksana. Nengah Moneng menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan terhadap pengunjung. “Petugas keliling mengingatkan pengunjung untuk tetap menggunakan masker,” ujarnya.
Jaga jarak pengunjung juga masih bisa dilakukan karena mereka datang silih berganti. “Kami tetap berikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Nengah Moneng. Diakui, jumlah petugas diperbanyak untuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan. Dikatakan, pengunjung belum dikenakan retribusi. Nengah Moneng menyampaikan, retribusi masih akan dikomunikasikan dengan Dinas Pariwisata Bangli. Pengunjung yang datang berikan dana punia. *esa
Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ramai dikunjungi wisatawan saat libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (9/10). Namun jumlah kunjungan tak seramai sebelum pandemi Covid-19. Pengunjung tidak dikenakan retribusi. Kunjungan rata-rata 150 orang per hari.
Pengelola Objek Desa Tradisional Penglipuran, I Nengah Moneng, mengatakan Desa Tradisional Penglipuran mulai menerima kunjungan wisatawan sejak beberapa pekan lalu. Rata-rata pengunjung 150 orang per hari. Kunjungan mengalami peningkatan saat cuti bersama serangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Kunjungan hari ini mencapai 500 orang,” ungkap Nengah Moneng. Meski jumlah kunjungan mencapai 500 orang, penerapan protokol kesehatan tetap terlaksana. Nengah Moneng menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan terhadap pengunjung. “Petugas keliling mengingatkan pengunjung untuk tetap menggunakan masker,” ujarnya.
Jaga jarak pengunjung juga masih bisa dilakukan karena mereka datang silih berganti. “Kami tetap berikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Nengah Moneng. Diakui, jumlah petugas diperbanyak untuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan. Dikatakan, pengunjung belum dikenakan retribusi. Nengah Moneng menyampaikan, retribusi masih akan dikomunikasikan dengan Dinas Pariwisata Bangli. Pengunjung yang datang berikan dana punia. *esa
Komentar