Target ke Tipe B, RSUD Kurang Dokter Spesialis
Target naik ke tipe B di 2017, RSUD Karangasem ternyata belum memenuhi syarat.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab masih kekurangan 12 dokter spesialis, sementara ini baru memiliki 19 spesialis. Untuk menjadi RS tipe B harus memiliki 31 dokter spesialis. Tenaga penunjang lainnya juga masih kurang.
Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana, membeberkan soal kekurangan dokter spesialis. Dokter spesialis yang perlu ditambah adalah spesialis bedah, penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis kebidanan.
Sedangkan 19 dokter spesialis yang telah ada, yakni dokter spesialis kebidanan (5 orang), bedah (2 orang), anak (2 orang), dalam (2 orang), THT (1 orang), saraf (2 orang), kedokteran jiwa (1 orang), anestesi (2 orang), mata (1 orang), dan kulit (1 orang). “Masih diperlukan tenaga penunjang bidang anestesi, laboratorium, klinik, dan yang lainnya,” kata Suardana, di Amlapura, Senin (24/10).
Sebab, RSUD nantinya bukan lagi SKPD (satuan kerja perangkat daerah) tetapi telah menjadi unit pelaksana teknis daerah (UPTD) bertanggungjawab kepada kepala Dinas Kesehatan.
Sedangkan dukungan tenaga lainnya, lanjut Suardana, telah mencukupi. Saat ini RSUD Karangasem memiliki dokter umum 29 orang, dokter gigi 4 orang, perawat 175 orang, perawat gigi 9 orang, bidan 100 orang, didukung ruang rawat inap kapasitas 236 pasien. k16
Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana, membeberkan soal kekurangan dokter spesialis. Dokter spesialis yang perlu ditambah adalah spesialis bedah, penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis kebidanan.
Sedangkan 19 dokter spesialis yang telah ada, yakni dokter spesialis kebidanan (5 orang), bedah (2 orang), anak (2 orang), dalam (2 orang), THT (1 orang), saraf (2 orang), kedokteran jiwa (1 orang), anestesi (2 orang), mata (1 orang), dan kulit (1 orang). “Masih diperlukan tenaga penunjang bidang anestesi, laboratorium, klinik, dan yang lainnya,” kata Suardana, di Amlapura, Senin (24/10).
Sebab, RSUD nantinya bukan lagi SKPD (satuan kerja perangkat daerah) tetapi telah menjadi unit pelaksana teknis daerah (UPTD) bertanggungjawab kepada kepala Dinas Kesehatan.
Sedangkan dukungan tenaga lainnya, lanjut Suardana, telah mencukupi. Saat ini RSUD Karangasem memiliki dokter umum 29 orang, dokter gigi 4 orang, perawat 175 orang, perawat gigi 9 orang, bidan 100 orang, didukung ruang rawat inap kapasitas 236 pasien. k16
Komentar