Banting Setir, Truk Box Terguling
NEGARA, NusaBali
Sebuah truk box nopol B 9178 KXT bermuatan barang-barang paket ekspedisi, terguling di Jalan Umum Denpasar - Gilimanuk, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (30/10) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun truk box yang terguling di badan jalan ini, sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, mengatakan kecelakaan truk box yang dikemudikan Eka Rahmadi,21, asal Surabaya, Jawa Timur itu, terjadi sekitar pukul 07.45 Wita. Awalnya, truk box yang sarat muatan barang-barang paket ekspedisi itu, bergerak dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki TKP, tepatnya di kilometer 58 - 59, dengan kondisi jalan setengah menikung, beraspal baik, dan garis marka putus-putus, truk box yang digerakan terlalu ke kiri, bagian roda sebelah kirinya sempat keluar dari badan jalan. Setelah melewati tikungan dan hendak mengurangi kecepatan sambil membanting setir ke kanan, truk box itu seketika terpelanting setengah terbalik dengan posisi melintang di badan jalan.
“Diduga saat membanting setir ke kanan itu, pengemudi terlalu keras membanting setirnya. Ditambah sarat muatan barang-barang paket di dalam boxnya, sehingga ketika terlalu keras membanting stir, akhirnya terpelanting,” ujar Iptu Shinta.
Ketika terguling ke jalan itu, untungnya tidak sampai menabrak atau pun menimpa kendaraan lain. Begitu juga sang sopir yang ikut terpelanting di dalam truk box itu, selamat dalam kondisi sehat. Hanya saja, posisi truk box yang terguling di badan jalan dan hampir memenuhi seluruh badan jalan itu, sempat membuat petugas mengatur buka tutup arus kendaraan dari kedua arah.
“Ya sempat buka tutup. Tetapi untungnya, arus lalu lintas tidak begitu ramai, sehingga masih lancar. Setelah menerima laporan, juga sudah langsung dipanggilkan jasa derek untuk mengevakuasi truk box itu. Arus lalu lintas sudah normal kembali,” pungkas Iptu Shinta. *ode
Saat memasuki TKP, tepatnya di kilometer 58 - 59, dengan kondisi jalan setengah menikung, beraspal baik, dan garis marka putus-putus, truk box yang digerakan terlalu ke kiri, bagian roda sebelah kirinya sempat keluar dari badan jalan. Setelah melewati tikungan dan hendak mengurangi kecepatan sambil membanting setir ke kanan, truk box itu seketika terpelanting setengah terbalik dengan posisi melintang di badan jalan.
“Diduga saat membanting setir ke kanan itu, pengemudi terlalu keras membanting setirnya. Ditambah sarat muatan barang-barang paket di dalam boxnya, sehingga ketika terlalu keras membanting stir, akhirnya terpelanting,” ujar Iptu Shinta.
Ketika terguling ke jalan itu, untungnya tidak sampai menabrak atau pun menimpa kendaraan lain. Begitu juga sang sopir yang ikut terpelanting di dalam truk box itu, selamat dalam kondisi sehat. Hanya saja, posisi truk box yang terguling di badan jalan dan hampir memenuhi seluruh badan jalan itu, sempat membuat petugas mengatur buka tutup arus kendaraan dari kedua arah.
“Ya sempat buka tutup. Tetapi untungnya, arus lalu lintas tidak begitu ramai, sehingga masih lancar. Setelah menerima laporan, juga sudah langsung dipanggilkan jasa derek untuk mengevakuasi truk box itu. Arus lalu lintas sudah normal kembali,” pungkas Iptu Shinta. *ode
Komentar