Mamungkah Pertama Setelah 100 Tahun di Pura Puseh Datah
AMLAPURA, NusaBali
Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Puseh, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang, Karangasem digelar pada Purnama Kalima, Saniscara Kliwong Pahang, Sabtu (31/10) hari ini.
Ini merupakan karya mamungkah pertama sejak 100 tahun terakhir. Rencananya, karya dipuput delapan sulinggih. Seluruh rangkaian upacara telah tuntas, termasuk menggelar Nyepi Desa Adat Datah pada Anggara Umanis Krulut, Selasa (27/10) lalu.
Bendesa Adat Datah, I Wayan Gede Surya Kusuma, mengatakan pada puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging ada 10 sulinggih katuran mapuja. “Sebelum nyineb juga dilaksanakan upacara Rsi Bojana, menghadirkan seluruh sulinggih yang sempat muput rangkaian Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Puseh. Rsi Bojana kami gelar pada Sukra Kliwon Medangkungan, Jumat (20/11) mendatang,” jelas I Wayan Gede Surya Kusuma, Jumat (30/10).
Wiku tapini Ida Pedanda Istri Ketut Geria dari Geria Taman Ulon, Banjar/Desa Jungutan, dan Pangrajeg Karya Jro Mangku Komang Ardi Suryadana. Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Puseh Desa Adat Datah melibatkan krama dari 13 banjar adat. Selama karya tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. *k16
Bendesa Adat Datah, I Wayan Gede Surya Kusuma, mengatakan pada puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging ada 10 sulinggih katuran mapuja. “Sebelum nyineb juga dilaksanakan upacara Rsi Bojana, menghadirkan seluruh sulinggih yang sempat muput rangkaian Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Puseh. Rsi Bojana kami gelar pada Sukra Kliwon Medangkungan, Jumat (20/11) mendatang,” jelas I Wayan Gede Surya Kusuma, Jumat (30/10).
Wiku tapini Ida Pedanda Istri Ketut Geria dari Geria Taman Ulon, Banjar/Desa Jungutan, dan Pangrajeg Karya Jro Mangku Komang Ardi Suryadana. Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Puseh Desa Adat Datah melibatkan krama dari 13 banjar adat. Selama karya tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. *k16
Komentar