Ida Bhatara Nyejer Selama Tiga Hari
Ngusaba Jagat di Pura Agung Kentel Gumi, Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Krama pangempon Pura Agung Kentel Gumi di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, melaksanakan Karya Pangusaban Jagat pada Tumpek Krulut bertepatan Purnama Kelima, Saniscara Kliwon Krulut, Sabtu (31/10).
Upacara serupa pada hari yang sama juga dilaksanakan oleh krama pangempon Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. Prawartaka Karya di Pura Agung Kentel Gumi Dewa Made Tirta mengatakan pangusaban jagat di pura setempat, dilaksanakan setiap Purnama Kelima. Ida Bharata nyejer (bertana di palinggih) selama tiga hari. Ida Bhatara katuran masineb pada Anggara Pon Merakih, Selasa (3/11) besok. "Pengusaban dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," ujarnya. Jelas dia, para pamedek yang akan melakukan persembahyangan diatur secara bergiliran agar tidak berdesak-desakan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta muspayang Karya Pangusaban Jagat di Pura Agung Kentel Gumi dan Pura Watu Klotok pada Purnama Kelima, Sabtu (31/10). Hadir pula, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan istri, Ny Mariati Winastra, para asisten, kepala OPD (organisasi perangkat daerah), dan lainnya.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu berharap pamedek yang tangkil melakukan persembahyangan agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Melalui yadnya Pangusaban Jagat ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan harapan Ida Saghyang Widhi Wasa selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan sehingga pandemi Covid-19 yang sedang mewabah segera berakhir. "Semoga kita selalu dalam lindunganNya dan pandemi ini segera berakhir," ujar bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Pada hari itu juga, Bupati Suwirta dan jajaran mengikuti prosesi Pangusaban Jagat di Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. Selain itu, bupati muspayang Pujawali di Padmasana Kantor Bupati Klungkung, pujawali di Pura Dalem Pemuteran-Jelantik Kuribatu, pujawali di Rumah Jabat (RJ) Bupati Klungkung, dan Karya Ngusaba Segara di Pura Segara, Desa Adat Kusamba. "Semoga setiap pelaksnaan rutualk ini labda karya. Mari tetap laksanakan protokol kesehatan serta tetap jaga pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar alam beserta isinya selalu teduh dan damai," harap Bupati Suwirta. *wan
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta muspayang Karya Pangusaban Jagat di Pura Agung Kentel Gumi dan Pura Watu Klotok pada Purnama Kelima, Sabtu (31/10). Hadir pula, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan istri, Ny Mariati Winastra, para asisten, kepala OPD (organisasi perangkat daerah), dan lainnya.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu berharap pamedek yang tangkil melakukan persembahyangan agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Melalui yadnya Pangusaban Jagat ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan harapan Ida Saghyang Widhi Wasa selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan sehingga pandemi Covid-19 yang sedang mewabah segera berakhir. "Semoga kita selalu dalam lindunganNya dan pandemi ini segera berakhir," ujar bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Pada hari itu juga, Bupati Suwirta dan jajaran mengikuti prosesi Pangusaban Jagat di Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. Selain itu, bupati muspayang Pujawali di Padmasana Kantor Bupati Klungkung, pujawali di Pura Dalem Pemuteran-Jelantik Kuribatu, pujawali di Rumah Jabat (RJ) Bupati Klungkung, dan Karya Ngusaba Segara di Pura Segara, Desa Adat Kusamba. "Semoga setiap pelaksnaan rutualk ini labda karya. Mari tetap laksanakan protokol kesehatan serta tetap jaga pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar alam beserta isinya selalu teduh dan damai," harap Bupati Suwirta. *wan
Komentar