40 Proktor SMK Siap sebagai Server AKM
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 40 proktor dari 10 SMK negeri dan SMK swasta di Karangasem disiapkan sebagai petugas server AKM (assessment kompetensi minimum). Sesuai rencana AKM sebagai pengganti UNBK (ujian nasional berbasis komputer) untuk tahun ajaran 2020/2021.
Petugas mengikuti pelatihan tingkat nasional dari tanggal 4-5 November secara virtual dari sekolah masing-masing. Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK negeri di Karangasem, I Wayan Artana, menjelaskan proktor adalah petugas CBT (computer based test) yang bertanggungjawab sebagai kendali server dalam UNBK. Tugasnya juga menyiapkan perangkat komputer. Berkoordinasi dengan petugas teknisi guna menjaga fasilitas komputer agar tidak ada kendala, baik jaringan maupun perangkat komputer itu sendiri. Pelatihan ini untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan AKM. “Tiap SMK negeri dan SMK swasta mengirimkan 4 orang proctor sehingga pesertanya 40 orang,” jelas Wayan Artana, Senin (2/11).
Pelatihan dibagi dua tahap. Tahap I sosialisasi pada Rabu (4/11). Tahap II pada Kamis (5/11) simulasi. Tiap kabupaten ada koordinatornya, jika ada peserta pelatihan yang kurang mengerti dan ingin bertanya, lebih lanjut dibimbing koordinator kabupaten. Setelah petugas proktor sekolah menguasai secara teknis, selanjutnya proktor itu memberikan pemahaman kepada siswa.
Disebutkan, pentingnya mengikuti pelatihan kerana tes AKM nantinya menggunakan pola tes PISA (program of international student assessment) penilaian tingkat internasional. Tes menyangkut prestasi hasil belajar selama tiga tahun, juga menyangkut numerik, literasi, dan pendidikan karakter. Pentingnya melakukan tes nalar agar siswa mampu menganalisis, tes numerik, menyangkut pemahaman konsep, aplikasi konsep dan penalaran konsep. Mengenai bidang literasi yang diujikan nanti, agar siswa mampu mencari informasi dalam teks yang disajikan, mampu memahami teks, mengevaluasi, dan merefleksikan teks.
AKM yang rencananya diselenggarakan itu mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. “Makanya proktor dilatih terlebih dahulu, selanjutnya siswa yang dilatih proktor itu,” kata Wayan Artana, yang juga Kasek SMKN Amlapura. SMKN Amlapura telah menetapkan 4 proktor ikut pelatihan, salah satunya I Gede Wedayana Nida. “Saya sudah siap ikut pelatihan,” jelas I Gede Wedayana Nida dihubungi di sela-sela melakukan persiapan.
Terpisah, Kasek SMKN Kubu I Nyoman Suarsana juga mengaku telah mempersiapkan 4 proktor untuk ikut pelatihan. "Saya sudah siapkan 4 proktor untuk ikut pelatihan," kata I Nyoman Suarsana.
Sebanyak 10 SMK Negeri dan SMK Swasta yang nantinya mengikuti pelatihan yakni SMKN Abang, SMKN Manggis, SMKN Amlapura, SMKN Kubu, SMKN Bebandem, SMK Widya Wisata Graha Amlapura, SMK PGRI Amlapura, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kubu, SMK Giri Pandawa Rendang dan SMK TI Global Karangasem. *k16
Komentar