Reses DPRD Bali, Air-Jalan Masalah Klasik Nusa Penida
DENPASAR,NusaBali
Persoalan akan kebutuhan air dan infrastruktur jalan di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung masih menjadi daftar persoalan klasik yang dihadapi masyarakat.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Ketut Juliarta, di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (2/11) siang mengatakan pengaduan masyarakat terkait masalah air dan jalan itu muncul hampir di semua desa di Kawasan Nusa Penida, Kecamatan Klungkung. Juliarta mengaku melaksanakan penyerapan aspirasi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (31/11). Desa yang dijajal Juliarta, yakni Desa Batukandik, Desa Angas, Desa Klumpu dan Desa Kertha Buana. "Aspirasi masyarakat di Nusa Penida amat klasik. Masalah air dan infrastruktur jalan," ujar politisi Gerindra asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung ini.
Aspirasi klasik dan paling sering muncul ini menurut Juliarta karena belum terselesaikan masalahnya. "Kasus air dan jalan layak untuk rakyat ini selalu ‘berulang tahun’. Menjadi pertanyaan, soal keseriusan pemerintah menangani Nusa Penida. Padahal Nusa Penida ini daerah pariwisata yang potensial dikembangkan. Kalau jalan yang layak dan air tidak terselesaikan ini masalah serius. Nusa Penida itu pulau terdepan, terluar Indonesia. Jangan sampai bertambah jadi yang tertinggal," ujar Anggota Komisi I DPRD Bali Dapil Klungkung membidangi hukum dan perundangan-undangan ini.
Kata Juliarta, walaupun jalan di Nusa Penida adalah status jalan kabupaten pihaknya mendorong Pemprov Bali memberikan program infrastruktur yang memadai dan maksimal. "Saya komunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Bali agar ada program untuk infrastruktur ke Nusa Penida lebih gencar. Kalau jalan bagus, ekonomi masyarakat pasti juga akan terbantu," ujar Juliarta. *nat
Aspirasi klasik dan paling sering muncul ini menurut Juliarta karena belum terselesaikan masalahnya. "Kasus air dan jalan layak untuk rakyat ini selalu ‘berulang tahun’. Menjadi pertanyaan, soal keseriusan pemerintah menangani Nusa Penida. Padahal Nusa Penida ini daerah pariwisata yang potensial dikembangkan. Kalau jalan yang layak dan air tidak terselesaikan ini masalah serius. Nusa Penida itu pulau terdepan, terluar Indonesia. Jangan sampai bertambah jadi yang tertinggal," ujar Anggota Komisi I DPRD Bali Dapil Klungkung membidangi hukum dan perundangan-undangan ini.
Kata Juliarta, walaupun jalan di Nusa Penida adalah status jalan kabupaten pihaknya mendorong Pemprov Bali memberikan program infrastruktur yang memadai dan maksimal. "Saya komunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Bali agar ada program untuk infrastruktur ke Nusa Penida lebih gencar. Kalau jalan bagus, ekonomi masyarakat pasti juga akan terbantu," ujar Juliarta. *nat
Komentar