Dirlantas Turun Lapangan, Langsung Pimpin Operasi Zebra
DENPASAR, NusaBali
Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Bali Kombes Pol Indra turun langsung ke lapangan pimpin Operasi Zebra Lempuyang, pada Selasa (3/11) pagi.
Operasi digelar di pertigaan Jalan Kamboja - Jalan Surapati, Denpasar Utara. Dalam kesempatan itu Kombes Indra bersama beberapa personelnya membagikan ratusan masker, hand sanitizer, stiker, dan brosur secara gratis.
Kombes Indra mengatakan pembagian barang-barang tersebut dalam rangka penyuluhan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Operasi Zebra Lempuyang yang digelar selama 15 hari ini tidak ada penilangan. Dalam operasi ini, Polantas yang turun ke lapangan total memberikan tindakan preemtif dan preventif. Tidak ada tilang sama sekali.
Para pelanggar lalu lintas hanya dikasi teguran peringatan berupa peringatan lisan. "Kami berharap seluruh masyarakat tertib berlalulintas. Itu untuk kepentingan keselamatan diri sendiri. Biar sehat dan selamat dalam perjalanan," tutur Kombes Indra.
Kombes Indra mengaku, Dit Lantas Polda Bali selalu mengingatkan masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi untuk selalu tertib berlalu lintas. "Jangan takut dengan polisi. Takutlah untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri. Terhindar dari kecelakaan bukan kerena polisi ada. Ini perlu kesadaran," ajaknya.
Kombes Indra mengungkapkan kecelakaan lalu lintas setiap hari di Bali selalu ada. Sehingga selalu ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Ini harus dicegah dengan menanamkan rasa kesadaran berlalu lintas dengan tertib. "Yang bisa mencegah ini adalah pengguna jalan itu sendiri. Kalau tidak tertib akibatnya akan mengalami masalah nantinya," tuturnya.
Namun dalam operasi kali ini Dit Lantas Polda Bali sebagian besar kegiatan adalah pendisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. "Jadi operasi kita dua sasarannya, yakni masalah lalu lintas dan pencegahan Covid-19," tandasnya.
Selain melakukan pendisiplinan masyarakat, Kombes Indra juga mengatakan melakukan pengecekan rambu lalu lintas. Di banyak titik ungkapnya banyak ditemukan rambu lalu lintas tertutup pohon dan tiang listrik. Kondisi seperti itu membuat pengendara bingung.
"Banyak titik di Bali ini yang rambu lalu lintasnya tertutup. Ada yang tertutup pohon ada pula yang tertutup tiang listrik. Untuk hal ini kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga masalah ini segera teratasi. Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi akibat rambu lalu lintas tidak kelihatan. Dikira berhenti ternyata boleh jalan terus," ungkapnya. *pol
Kombes Indra mengatakan pembagian barang-barang tersebut dalam rangka penyuluhan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Operasi Zebra Lempuyang yang digelar selama 15 hari ini tidak ada penilangan. Dalam operasi ini, Polantas yang turun ke lapangan total memberikan tindakan preemtif dan preventif. Tidak ada tilang sama sekali.
Para pelanggar lalu lintas hanya dikasi teguran peringatan berupa peringatan lisan. "Kami berharap seluruh masyarakat tertib berlalulintas. Itu untuk kepentingan keselamatan diri sendiri. Biar sehat dan selamat dalam perjalanan," tutur Kombes Indra.
Kombes Indra mengaku, Dit Lantas Polda Bali selalu mengingatkan masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi untuk selalu tertib berlalu lintas. "Jangan takut dengan polisi. Takutlah untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri. Terhindar dari kecelakaan bukan kerena polisi ada. Ini perlu kesadaran," ajaknya.
Kombes Indra mengungkapkan kecelakaan lalu lintas setiap hari di Bali selalu ada. Sehingga selalu ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Ini harus dicegah dengan menanamkan rasa kesadaran berlalu lintas dengan tertib. "Yang bisa mencegah ini adalah pengguna jalan itu sendiri. Kalau tidak tertib akibatnya akan mengalami masalah nantinya," tuturnya.
Namun dalam operasi kali ini Dit Lantas Polda Bali sebagian besar kegiatan adalah pendisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. "Jadi operasi kita dua sasarannya, yakni masalah lalu lintas dan pencegahan Covid-19," tandasnya.
Selain melakukan pendisiplinan masyarakat, Kombes Indra juga mengatakan melakukan pengecekan rambu lalu lintas. Di banyak titik ungkapnya banyak ditemukan rambu lalu lintas tertutup pohon dan tiang listrik. Kondisi seperti itu membuat pengendara bingung.
"Banyak titik di Bali ini yang rambu lalu lintasnya tertutup. Ada yang tertutup pohon ada pula yang tertutup tiang listrik. Untuk hal ini kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga masalah ini segera teratasi. Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi akibat rambu lalu lintas tidak kelihatan. Dikira berhenti ternyata boleh jalan terus," ungkapnya. *pol
1
Komentar