95 Akomodasi dan Objek Wisata di Badung Lolos Verifikasi
Keseluruhan yang Sudah Diverifikasi 119
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung gencar melakukan verifikasi akomodasi dan objek wisata.
Dalam 4 bulan terakhir, sudah ada 119 akomodasi dan objek wisata yang diverifikasi. Dari total sebanyak itu, 95 dinyatakan lolos dan sudah diberi sertifikat. Sementara, sisanya masih menunggu penambahan fasilitas penunjang protokol kesehatan (prokes).
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ngakan Putu Triawan, menerangkan sejauh ini sudah ada 119 akomodasi pariwisata dan objek wisata yang sudah diverifikasi oleh tim Dispar Badung. Namun masih ada akomodasi dan objek wisata yang belum memenuhi syarat dan standar protokol kesehatan saat menjalani tatanan kehidupan era baru. “Sampai saat ini, total sudah ada 119 akomodasi dan objek wisata. Namun, baru 95 yang lolos dan sudah diberikan sertifikat,” kata Ngakan Triawan, Selasa (3/11) siang.
Menurut Ngakan Triawan, untuk akomodasi dan objek wisata yang belum dinyatakan lolos verifikasi disarankan untuk menambah sejumlah fasilitas yang menunjang penerapan prokes. Pasalnya, akomodasi dan objek wisata yang belum lolos itu masih banyak kekurangan yang perlu ditambah agar layak dan bisa menerima wisatawan ke depannya. Adapun kekurangan dari akomodasi dan objek wisata yang belum lolos itu bervariasi, mulai dari tanda jarak aman yang belum ada, penempatan tempat cuci tangan yang masih kurang, penyediaan hand sanitizer yang juga masih minim. Selain itu, ada pula yang belum menyediakan alat pemeriksaan suhu tubuh. Sehingga, akomodasi dan objek wisata itu diharuskan melengkapi agar sesuai standar. “Dari keseluruhan yang kami verifikasi, ada 24 akomodasi pariwisata dan objek wisata yang harus melakukan pembenahan. Kekurangan akomodasi dan objek wisata itu memang berbeda, ada yang kurang satu atau dua fasilitas. Nah, ini yang kita sarankan untuk penambahan. Baru setelah itu akan kita cek lagi dan verifikasi lagi,” ucap Ngakan Triawan.
Rencananya, proses verifikasi akomodasi dan objek wisata itu akan berlanjut pada Rabu (4/11) siang. Dari pengajuan yang dilakukan oleh pihak manajemen/pengelola, sudah ada 9 yang dijadwalkan dicek. Kesembilan akomodasi itu masing-masing di tiga di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, kemudian tiga di Seminyak dan tiga di Kuta, Kecamatan Kuta. “Semoga saja yang akan diverifikasi itu sudah lengkap agar semuanya bisa melayani saat kebiasaan hidup era baru,” kata Ngakan Triawan. *dar
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ngakan Putu Triawan, menerangkan sejauh ini sudah ada 119 akomodasi pariwisata dan objek wisata yang sudah diverifikasi oleh tim Dispar Badung. Namun masih ada akomodasi dan objek wisata yang belum memenuhi syarat dan standar protokol kesehatan saat menjalani tatanan kehidupan era baru. “Sampai saat ini, total sudah ada 119 akomodasi dan objek wisata. Namun, baru 95 yang lolos dan sudah diberikan sertifikat,” kata Ngakan Triawan, Selasa (3/11) siang.
Menurut Ngakan Triawan, untuk akomodasi dan objek wisata yang belum dinyatakan lolos verifikasi disarankan untuk menambah sejumlah fasilitas yang menunjang penerapan prokes. Pasalnya, akomodasi dan objek wisata yang belum lolos itu masih banyak kekurangan yang perlu ditambah agar layak dan bisa menerima wisatawan ke depannya. Adapun kekurangan dari akomodasi dan objek wisata yang belum lolos itu bervariasi, mulai dari tanda jarak aman yang belum ada, penempatan tempat cuci tangan yang masih kurang, penyediaan hand sanitizer yang juga masih minim. Selain itu, ada pula yang belum menyediakan alat pemeriksaan suhu tubuh. Sehingga, akomodasi dan objek wisata itu diharuskan melengkapi agar sesuai standar. “Dari keseluruhan yang kami verifikasi, ada 24 akomodasi pariwisata dan objek wisata yang harus melakukan pembenahan. Kekurangan akomodasi dan objek wisata itu memang berbeda, ada yang kurang satu atau dua fasilitas. Nah, ini yang kita sarankan untuk penambahan. Baru setelah itu akan kita cek lagi dan verifikasi lagi,” ucap Ngakan Triawan.
Rencananya, proses verifikasi akomodasi dan objek wisata itu akan berlanjut pada Rabu (4/11) siang. Dari pengajuan yang dilakukan oleh pihak manajemen/pengelola, sudah ada 9 yang dijadwalkan dicek. Kesembilan akomodasi itu masing-masing di tiga di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, kemudian tiga di Seminyak dan tiga di Kuta, Kecamatan Kuta. “Semoga saja yang akan diverifikasi itu sudah lengkap agar semuanya bisa melayani saat kebiasaan hidup era baru,” kata Ngakan Triawan. *dar
1
Komentar