Kolam Renang dan Taman Kota Jagath Karana Rusak
AMLAPURA, NusaBali
Kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati dan Taman Kota Jagath Karana di Jalan Veteran mulai rusak.
Rencana ke depan kolam renang disewakan untuk umum. Pemkab Karangasem telah mengagendakan perbaikan kolam renang dan taman kota. Perbaikan kolam renang dan taman kota masing-masing dengan anggaran Rp 200 juta.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem, I Wayan Putu Susila, mengatakan kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung dibangun tahun 2013. Lantai keramik banyak pecah sehingga menyebabkan air bocor. Begitu juga out door sower, papan loncat rusak, tangga rapuh, dan pembatas kolam keropos. Kerusakan juga terjadi di kolam anak-anak. Lantai keramik pecah. Anggaran perbaikan Rp 200 juta.
Rencana perbaikan dimulai pertengahan November 2020. “Setelah diperbaiki, rencananya dikelola mulai Januari 2021 dan kolam renang disewakan untuk umum,” jelas Wayan Putu Susila, Selasa (3/11). Setelah diperbaiki, diyakini kolam renang kembali ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat sore hari dan hari libur. Apalagi lokasinya strategis dan didukung fasilitas parkir yang memadai.
Taman Kota Jagath Karana di Jalan Veteran juga akan diperbaiki dengan biaya Rp 200 juta. Taman kota dibangun tahun 2018, kerusakan mulai terjadi sejak 2019. Air mancur dan tempat mainan anak-anak rusak. “Akan ada penambahan wahana anak-anak agar lebih banyak pilihan,” katanya seizing Kadisdik Karangasem I Gusti Ngurah Kartika. Selama ini taman kota ramai dikunjungi warga Kota Amlapura dan sekitarnya. Fasilitas yang tersedia lebih banyak untuk mainan anak-anak, hanya saja belum ada pengawasan biar pengunjung tertib.
Misalnya, sarana bermain anak-anak, sering digunakan orang dewasa sehingga cepat rusak. “Misalnya mainan untuk ayunan anak-anak, justru orangtua atau orang dewasa ikut main ayunan, kelihatan menggelikan,” kata Wayan Putu Susila. Padahal sarana untuk orang dewasa telah tersedia, seperti tempat olahraga restock, tempat skateboard, lokasi senam, dan track. Di samping tersedia wifi gratis dan tempat selfie. *k16
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem, I Wayan Putu Susila, mengatakan kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung dibangun tahun 2013. Lantai keramik banyak pecah sehingga menyebabkan air bocor. Begitu juga out door sower, papan loncat rusak, tangga rapuh, dan pembatas kolam keropos. Kerusakan juga terjadi di kolam anak-anak. Lantai keramik pecah. Anggaran perbaikan Rp 200 juta.
Rencana perbaikan dimulai pertengahan November 2020. “Setelah diperbaiki, rencananya dikelola mulai Januari 2021 dan kolam renang disewakan untuk umum,” jelas Wayan Putu Susila, Selasa (3/11). Setelah diperbaiki, diyakini kolam renang kembali ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat sore hari dan hari libur. Apalagi lokasinya strategis dan didukung fasilitas parkir yang memadai.
Taman Kota Jagath Karana di Jalan Veteran juga akan diperbaiki dengan biaya Rp 200 juta. Taman kota dibangun tahun 2018, kerusakan mulai terjadi sejak 2019. Air mancur dan tempat mainan anak-anak rusak. “Akan ada penambahan wahana anak-anak agar lebih banyak pilihan,” katanya seizing Kadisdik Karangasem I Gusti Ngurah Kartika. Selama ini taman kota ramai dikunjungi warga Kota Amlapura dan sekitarnya. Fasilitas yang tersedia lebih banyak untuk mainan anak-anak, hanya saja belum ada pengawasan biar pengunjung tertib.
Misalnya, sarana bermain anak-anak, sering digunakan orang dewasa sehingga cepat rusak. “Misalnya mainan untuk ayunan anak-anak, justru orangtua atau orang dewasa ikut main ayunan, kelihatan menggelikan,” kata Wayan Putu Susila. Padahal sarana untuk orang dewasa telah tersedia, seperti tempat olahraga restock, tempat skateboard, lokasi senam, dan track. Di samping tersedia wifi gratis dan tempat selfie. *k16
1
Komentar