RSD Mangusada Badung Dapat Pinjaman Alat PCR dari BNPB
MANGUPURA, NusaBali
Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung mendapat pinjaman satu alat PCR (Polymerase Chain Reaction) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk mempercepat pengujian sampel swab.
Targetnya dengan tambahan satu alat PCR lagi, dalam sehari rumah sakit bisa menguji sebanyak 280 sampel swab. “Kami dapat pinjaman satu alat PCR dari BNPB sejak Senin (2/11) lalu. Sekarang masih dalam tahap uji coba dulu,” ungkap Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa, saat saat dikonfirmasi, Rabu (4/11).
Pihaknya mengucap syukur dan menyampaikan terima kasih atas perhatian BNPB. Dengan dipinjamkannya alat PCR, maka pengujian sampel swab diharapkan bisa lebih cepat, sehingga bisa maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. “Walau hanya dipinjamkan dua bulan saja, kami sangat bersyukur karena sangat membantu. Kami berharap bisa lebih cepat dalam pengujian sampel swab,” kata dr Japa.
Pihak RSD Mangusada sebelumnya telah mendapatkan satu alat PCR dari Pemerintah Provinsi Bali pada Selasa (13/10). Alat tersebut kini sudah difungsikan dengan maksimal. Malah dalam sehari, menurut dr Japa, bisa menguji sekitar 180 sampel. “Mudah-mudahan dengan bantuan dari BPNB, kami bisa menguji sekitar 280 sampel dalam sehari,” tegas dr Japa.
Disinggung petugas yang mengoperasikan dua alat PCR tersebut, dr Japa menerangkan yang bertugas di laboratorium sebanyak lima orang. “Jadi yang bertugas ada lima orang, yang menggunakan dua shift yakni shift pagi dan sore. Itu artinya dalam sehari harus ada 10 orang yang bertugas,” ucapnya.
Sekadar mengingatkan, RSD Mangusada yang terlokasi di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, mendapat bantuan alat PCR hibah dari Pemprov Bali. Penyerahan alat PCR secara simbolis dilakukan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya kepada Pjs Bupati Badung yang kemudian diserahkan kepada Direktur Utama RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Selasa (13/10). Hadir pula Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta. *asa
Pihaknya mengucap syukur dan menyampaikan terima kasih atas perhatian BNPB. Dengan dipinjamkannya alat PCR, maka pengujian sampel swab diharapkan bisa lebih cepat, sehingga bisa maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. “Walau hanya dipinjamkan dua bulan saja, kami sangat bersyukur karena sangat membantu. Kami berharap bisa lebih cepat dalam pengujian sampel swab,” kata dr Japa.
Pihak RSD Mangusada sebelumnya telah mendapatkan satu alat PCR dari Pemerintah Provinsi Bali pada Selasa (13/10). Alat tersebut kini sudah difungsikan dengan maksimal. Malah dalam sehari, menurut dr Japa, bisa menguji sekitar 180 sampel. “Mudah-mudahan dengan bantuan dari BPNB, kami bisa menguji sekitar 280 sampel dalam sehari,” tegas dr Japa.
Disinggung petugas yang mengoperasikan dua alat PCR tersebut, dr Japa menerangkan yang bertugas di laboratorium sebanyak lima orang. “Jadi yang bertugas ada lima orang, yang menggunakan dua shift yakni shift pagi dan sore. Itu artinya dalam sehari harus ada 10 orang yang bertugas,” ucapnya.
Sekadar mengingatkan, RSD Mangusada yang terlokasi di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, mendapat bantuan alat PCR hibah dari Pemprov Bali. Penyerahan alat PCR secara simbolis dilakukan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya kepada Pjs Bupati Badung yang kemudian diserahkan kepada Direktur Utama RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Selasa (13/10). Hadir pula Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta. *asa
Komentar