Sampah Berserakan Dikerumuni Kambing
NEGARA, NusaBali
Jalan tanah menuju Pantai Pengambengan, di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, tampak begitu kumuh, Rabu (4/11).
Meski sudah disediakan kontainer sampah, namun sampah justru berserakan di luar tempat sampah yang telah disediakan.
Dari pengamatan pada Rabu kemarin, sampah yang berserakan tersebut mengundang kerumunan kambing. Gerombolan kambing ternak warga itu, tampak mengobrak-abrik sampah, seperti sedang mencari makanan.
Dari informasi salah seorang warga setempat, jalan tanah yang juga dekat lokasi Pura Segara Pengambengan itu sudah lama menjadi tempat pembuangan sampah. Warga ini pun mengaku, jika sampah-sampah berserakan karena masih ada saja warga yang membuang sampah dengan cara melempar sampah dari jalan utama. “Kebanyakan malas buang langsung ke kontainer. Mungkin kalau kontainernya di tempat agak ke sisi, mungkin tidak banyak yang berserakan,” ujarnya.
Namun, warga yang enggan namanya dikorankan ini, mengatakan, kondisi sampah yang berserakan sampai hampir meluber ke jalan utama itu baru terjadi beberapa hari terakhir. Biasanya, sampah-sampah itu rutin diangkut truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH). Tetapi sejak beberapa hari terakhir ini, belum ada datang. “Ya karena terlalu lama tidak diangkut, makin banyak yang berserakan,” ucapnya.
Sementara Perbekel Pengambengan Kamaruzaman saat dikonfirmasi, Rabu kemarin, mengatakan sebenarnya sering mengingatkan beberapa oknum warga untuk selalu membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Namun ada saja yang masih nakal. “Namun tidak semua seperti itu. Kita juga sering gotong-royong sama warga. Sering kita ingatkan sama-sama jaga kebersihan. Apalagi kita di sini rawan banjir,” ujarnya.
Terkait dengan pengangkutan sampah di lokasi tersebut, kata Kamaruzaman, sudah rutin dilakukan petugas dari Dinas LH Jembrana. Namun, dirinya memperkirakan, kemungkinan lantaran sempat libur panjang, sehingga sampah belum diangkut. “Selama ini sudah rutin diangkut. Namun kemarin kan ada libur panjang. Mungkin belum sempat,” ucapnya.
Sementara Kadis LH Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, akan segera menindaklanjuti pengangkutan sampah di lokasi dimaksud. Namun, dirinya berharap setiap membuang sampah di lokasi tersebut, agar dibuang di tempat yang sudah disediakan. “Ya, sepertinya kontainer kami yang di sana kosong. Tapi sampah berserakan di bawah. Nanti kami tindaklanjuti,” ujarnya. *ode
Dari pengamatan pada Rabu kemarin, sampah yang berserakan tersebut mengundang kerumunan kambing. Gerombolan kambing ternak warga itu, tampak mengobrak-abrik sampah, seperti sedang mencari makanan.
Dari informasi salah seorang warga setempat, jalan tanah yang juga dekat lokasi Pura Segara Pengambengan itu sudah lama menjadi tempat pembuangan sampah. Warga ini pun mengaku, jika sampah-sampah berserakan karena masih ada saja warga yang membuang sampah dengan cara melempar sampah dari jalan utama. “Kebanyakan malas buang langsung ke kontainer. Mungkin kalau kontainernya di tempat agak ke sisi, mungkin tidak banyak yang berserakan,” ujarnya.
Namun, warga yang enggan namanya dikorankan ini, mengatakan, kondisi sampah yang berserakan sampai hampir meluber ke jalan utama itu baru terjadi beberapa hari terakhir. Biasanya, sampah-sampah itu rutin diangkut truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH). Tetapi sejak beberapa hari terakhir ini, belum ada datang. “Ya karena terlalu lama tidak diangkut, makin banyak yang berserakan,” ucapnya.
Sementara Perbekel Pengambengan Kamaruzaman saat dikonfirmasi, Rabu kemarin, mengatakan sebenarnya sering mengingatkan beberapa oknum warga untuk selalu membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Namun ada saja yang masih nakal. “Namun tidak semua seperti itu. Kita juga sering gotong-royong sama warga. Sering kita ingatkan sama-sama jaga kebersihan. Apalagi kita di sini rawan banjir,” ujarnya.
Terkait dengan pengangkutan sampah di lokasi tersebut, kata Kamaruzaman, sudah rutin dilakukan petugas dari Dinas LH Jembrana. Namun, dirinya memperkirakan, kemungkinan lantaran sempat libur panjang, sehingga sampah belum diangkut. “Selama ini sudah rutin diangkut. Namun kemarin kan ada libur panjang. Mungkin belum sempat,” ucapnya.
Sementara Kadis LH Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, akan segera menindaklanjuti pengangkutan sampah di lokasi dimaksud. Namun, dirinya berharap setiap membuang sampah di lokasi tersebut, agar dibuang di tempat yang sudah disediakan. “Ya, sepertinya kontainer kami yang di sana kosong. Tapi sampah berserakan di bawah. Nanti kami tindaklanjuti,” ujarnya. *ode
Komentar