Pemilik Motor Tak bertuan Diduga Tenggelam di Batu Belig
MANGUPURA, NusaBali
Keberadaan pemilik sepeda motor matic yang terparkir selama dua hari di Pantai Batu Belig, Kerobokan, tepatnya di depan vila Phalosa, Kecamatan Kuta Utara, Badung masih menjadi teka-teki.
Pasalnya, sejumlah barang berharga pemilik motor tersebut dibiarkan di lokasi temuan motor. Sejumlah saksi yang ada di lokasi juga mengaku melihat pemilik motor berenang di pantai tersebut.
Kepala Basarnas Denpasar, I Gede Darmada menerangkan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, bahwa pemilik motor Beat dengan nomor polisi DK 3708 FAR itu terakhir terlihat pada Rabu (4/11) sore pukul 18.20 Wita. Saat itu, saksi mata melihat pemilik motor sedang berenang di bibir pantai. "Awalnya, pemilik motor itu berenang di bibir pantai saja. Namun, lama-kelamaan terus ke tengah," beber Darmada, Kamis (5/11).
Saksi yang melihat saat itu berusaha menghentikan korban. Tapi, saat didekati, korban sudah tidak terlihat lagi. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Balawista dan diteruskan ke petugas Kepolisian. "Untuk laporan ke kita baru masuk Kamis pagi. Sehingga tim Basarnas langsung bergerak ke lokasi untuk penyisiran, termasuk mengerahkan satu unit RIB," beber Darmada.
Petugas yang dikerahkan sebanyak 3 orang dari Basarnas plus 2 orang dari Balawista serta petugas kepolisian. Saat ini, tim gabungan melakukan penyisiran menggunakan Rogit Inflatable Boat (RIB) di titik terakhir korban terlihat. Selain melakukan pencarian di laut, pihaknya juga menyisir sepanjang bibir pantai. "Dugaan awal, pemilik motor itu tenggelam di pantai Batu Belig itu. Saat ini masih proses pencarian korban dengan mengerahkan kekuatan penuh. Kalau identitas pemilik belum diketahui, soalnya belum ada petunjuk," ungkapnya.*dar
Kepala Basarnas Denpasar, I Gede Darmada menerangkan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, bahwa pemilik motor Beat dengan nomor polisi DK 3708 FAR itu terakhir terlihat pada Rabu (4/11) sore pukul 18.20 Wita. Saat itu, saksi mata melihat pemilik motor sedang berenang di bibir pantai. "Awalnya, pemilik motor itu berenang di bibir pantai saja. Namun, lama-kelamaan terus ke tengah," beber Darmada, Kamis (5/11).
Saksi yang melihat saat itu berusaha menghentikan korban. Tapi, saat didekati, korban sudah tidak terlihat lagi. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Balawista dan diteruskan ke petugas Kepolisian. "Untuk laporan ke kita baru masuk Kamis pagi. Sehingga tim Basarnas langsung bergerak ke lokasi untuk penyisiran, termasuk mengerahkan satu unit RIB," beber Darmada.
Petugas yang dikerahkan sebanyak 3 orang dari Basarnas plus 2 orang dari Balawista serta petugas kepolisian. Saat ini, tim gabungan melakukan penyisiran menggunakan Rogit Inflatable Boat (RIB) di titik terakhir korban terlihat. Selain melakukan pencarian di laut, pihaknya juga menyisir sepanjang bibir pantai. "Dugaan awal, pemilik motor itu tenggelam di pantai Batu Belig itu. Saat ini masih proses pencarian korban dengan mengerahkan kekuatan penuh. Kalau identitas pemilik belum diketahui, soalnya belum ada petunjuk," ungkapnya.*dar
1
Komentar