Pelatihan Penggunaan Sosial Media Pada Usaha Pande Besi

Kegiatan yang dilakukan pada 11 & 19 Agustus 2020, ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada mitra usaha pande besi di Desa Kedisan -Gianyar tentang pemasaran produk ke media sosial dengan melibatkan dosen STMIK STIKOM Indonesia, beberapa diantaranya: Ni Kadek Nita Noviani Pande, M.Pd., Christina Purnama Yanti, M.Kom., Komang Redy Winatha, M.Pd., dan Ni Luh Wiwik Sri Rahayu G. M., Kom.

Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Bapak Made Merta sebagai pemilik UKM Pande Besi. Sebelum menekuni usaha ini, beliau merupakan seorang petani. Selain sebagai petani, beliau juga memiliki keahlian memande yang kemudian produk-produk hasilnya dipasarkan. Bapak Made Merta memiliki 1 orang anggota yang membantu proses memande yakni Bapak Made Sumitra yang tak lain merupakan putra dari pemilik UKM. Usaha Pande Besi yang dijalani sejak tahun 2010 hanya menggunakan sistem pre-order (membuat bila ada pesanan). Produksi yang dilakukan ini masih tergolong musiman, dalam artian masih mengandalkan konsumen yang datang ke tempat usaha tersebut terkait permintaan pembuatan pisau, keris, ataupun golok.

Metode pemasaran secara daring (online) dapat memperluas jaringan informasi serta pangsa pasar usaha memande ini. Bapak Made Merta mengakui, beliau ingin melakukan promosi usaha secara daring (online), namun itu semua terhalang karena keterbatasan pengetahuan tentang media sosial, website, dan internet sehingga metode tersebut belum dilakukan. Disinilah peran STMIK STIKOM Indonesia sebagai salah satu kampus IT di Bali melalui Porgram Studi Teknik Informatika berperan dalam meningkatkan proses pemasaran produk hasil memande ini melalui edukasi penggunaan media sosial. Dosen-dosen yang terlibat dalam PKM ini memberikan pelatihan penggunaan social media seperti pembuatan akun google, pembuatan akun Facebook & Instagram dan cara memasarkan produk hasil produksi ke sosial media tersebut. *