Jembatan Pinggan-Siakin Ditarget Rampung Bulan Desember

Sebelumnya, jembatan ini rusak diterjang banjir pada tahun 2017.  Putu Dedi menjelaskan, bentang jembatan sebelum hancur diterjang banjir sekitar 8 meter dengan ketinggian 2 meter di bibir sungai. Jika hujan lebat, jembatan sering tertutup air. Sungai itu merupakan tukad mati, hanya ada air saat musim hujan. Pasca bencana, BPBD Bangli mengajukan proposal ke BNPB untuk rehabilitasi jembatan Pinggan Siakin tahun 2017. Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya anggaran dari BNPB turun untuk rehabilitasi jembatan sebesar Rp 5,4 miliar. “Tender dimenangkan oleh PT Sanur Jaya Utama dengan nilai penawaran Rp 4,3 miliar,” ungkap Putu Dedi, Jumat (6/11).  

Jembatan Pinggan-Siakin dibuat dengan bentang sepanjang 20 meter dengan ketinggian 8 meter dari bibir sungai. Pengerjaan sudah dimulai sejak tanggal 24 Juli dan sesuai rencana tuntas pada 20 Desember 2020 nanti. Putu Dedi yakin jembatan penghubung Desa Pinggan-Siakin tuntas sesuai jadwal. Saat ini pengerjaan sudah 50 persen atau melebihi dari jadwal pekerjaan. “Dengan melihat konstruksi, kami berkeyakinan jembatan aman dari terjangan air sungai. Kami pun yakin pembangunan jembatan bisa tuntas tepat waktu,” ungkap Putu Dedi. *esa