Bos LaLiga Keruk Rp 60 M Saat Pandemi
MADRID, NusaBali
Presiden LaLiga Javier Tebas tampak tak terlalu terpengaruh pandemi virus corona.
Tebas tetap mendulang banyak uang di tengah wabah Covid-19. Presiden kompetisi tertinggi di Spanyol itu kabarnya malah mendapat bonus. Menurut laporan El Confidential, Tebas mendapat bayaran mencapai 3,44 juta euro atau hampir Rp 60 miliar sepanjang musim 2019/2020. Rinciannya, gaji tetap 2,1 juta euro dan bonus sebesar 1,3 juta euro.
Total uang yang didapat Tebas berasal dari 36% kenaikan gaji sebelumnya, plus kontrak televisi yang diteken.
Uang itu sendiri membuatnya membayar utang dari liga sebesar 1,8 juta euro. Tak cuma Tebas, kenaikan juga dirasakan semua manajemen senior LaLiga. Total kenaikan gajinya mencapai 6,21 juta euro, naik sebesar 30 prsen dari cuma 4,83 juta euro di musim sebelumnya.
Ya, pada paruh kedua LaLiga 2019/2020 sempat terganggu pandemi corona. Kompetisi sempat ditangguhkan sejak Maret, dan baru dilanjutkan pada Juni. Beberapa klub pun krisis keuangan. Di antaranya yang paling terdampak adalah Barcelona dan Atletico Madrid, yang sampai memangkas gaji pemainnya untuk membayar karyawannya.*
Total uang yang didapat Tebas berasal dari 36% kenaikan gaji sebelumnya, plus kontrak televisi yang diteken.
Uang itu sendiri membuatnya membayar utang dari liga sebesar 1,8 juta euro. Tak cuma Tebas, kenaikan juga dirasakan semua manajemen senior LaLiga. Total kenaikan gajinya mencapai 6,21 juta euro, naik sebesar 30 prsen dari cuma 4,83 juta euro di musim sebelumnya.
Ya, pada paruh kedua LaLiga 2019/2020 sempat terganggu pandemi corona. Kompetisi sempat ditangguhkan sejak Maret, dan baru dilanjutkan pada Juni. Beberapa klub pun krisis keuangan. Di antaranya yang paling terdampak adalah Barcelona dan Atletico Madrid, yang sampai memangkas gaji pemainnya untuk membayar karyawannya.*
Komentar