Atasi Masalah Air, Siapkan Pamsimas
Bupati Suwirta Lanjutkan Bedah Desa di Bunga Mekar
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali melanjutkan program Bedah Desa di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (6/11).
Terkait permasalahan air di desa ini, Bupati akan mengarahkan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di desa ini dengan pemanfaatan sumber mata air Segening.
Bersama tim dari instansi terkait, Bupati Suwirta blusukan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kegiatan ini langsung memetakan potensi desa sekaligus mencarikan solusi permasalahan di desa setempat.
Bupati Suwirta mengakui, meski memiliki beragam potensi pariwisata, namun persoalan dasar masyarakat di desa tersebut belum sepenuhnya bisa diselesaikan. Bupati Suwirta melalui program ini ingin memastikan langsung kondisi riil di lapangan, untuk selanjutnya bisa dicarikan solusi pemecahan. "Melalui bedah desa ini kondisi dan persoalan riil di lapangan langsung ditemukan, dan kita rumuskan untuk pemecahan masalahnya," ujar Bupati Suwirta.
Terkait kemiskinan, sejalan dengan Peraturan Bupati Klungkung yang sedang dirancang dan Permendes Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, pengentasan kemiskinan bisa dilakukan oleh desa sendiri. Langkah ini dengan menggunakan dana desa atau dana alokasi desa, seperti membantu bedah rumah, rehab rumah maupun pemberian sembako.
Terkait permasalahan air di Desa Bunga Mekar, Bupati mengaku akan mengarahkan program Pamsimas ke desa ini dengan pemanfaatan sumber mata air Segening. Bupati meminta Perbekel dan perangkat desa setempat untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Sehingga pemberdayaan sumber mata air Segening segera dapat dilakukan," katanya.
Perbekel Desa Bunga Mekar Wayan Yasa berharap melalui program Bedah Desa ini, Pemkab Klungkung bisa membantu menyelesaikan permasalahan di desa. *wan
Bersama tim dari instansi terkait, Bupati Suwirta blusukan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kegiatan ini langsung memetakan potensi desa sekaligus mencarikan solusi permasalahan di desa setempat.
Bupati Suwirta mengakui, meski memiliki beragam potensi pariwisata, namun persoalan dasar masyarakat di desa tersebut belum sepenuhnya bisa diselesaikan. Bupati Suwirta melalui program ini ingin memastikan langsung kondisi riil di lapangan, untuk selanjutnya bisa dicarikan solusi pemecahan. "Melalui bedah desa ini kondisi dan persoalan riil di lapangan langsung ditemukan, dan kita rumuskan untuk pemecahan masalahnya," ujar Bupati Suwirta.
Terkait kemiskinan, sejalan dengan Peraturan Bupati Klungkung yang sedang dirancang dan Permendes Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, pengentasan kemiskinan bisa dilakukan oleh desa sendiri. Langkah ini dengan menggunakan dana desa atau dana alokasi desa, seperti membantu bedah rumah, rehab rumah maupun pemberian sembako.
Terkait permasalahan air di Desa Bunga Mekar, Bupati mengaku akan mengarahkan program Pamsimas ke desa ini dengan pemanfaatan sumber mata air Segening. Bupati meminta Perbekel dan perangkat desa setempat untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Sehingga pemberdayaan sumber mata air Segening segera dapat dilakukan," katanya.
Perbekel Desa Bunga Mekar Wayan Yasa berharap melalui program Bedah Desa ini, Pemkab Klungkung bisa membantu menyelesaikan permasalahan di desa. *wan
Komentar