Kampanyekan Dana-Dipa, Koster Menggebrak Kecamatan Kubu
AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, menggalang dukungan sekaligus menggebrak wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem, untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP-Hanura di Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020.
Dua desa yang digempur Koster, yakni Desa Dukuh mewilayahi 6 banjar dinas, dan Desa Tianyar Tengah yang mewilayahi 13 banjar dinas. Segenap tokoh masyarakat yang hadir menjanjikan kemenangan 75 persen untuk Dana-Dipa.
"Bukan saja kemenangan 75 persen di Kecamatan Kubu, juga di Karangasem. Mari berjuang untuk mencapai kemenangan itu, selanjutnya saya akan selesaikan masalah kebutuhan air bersih dan persoalan kerusakan jalan," tegas Koster saat berorasi di Bale Banjar Dinas Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (7/11) pukul 12.30 Wita.
Wayan Koster menegaskan, kemajuan Karangasem lima tahun ke depan, melalui kepemimpinan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, diawali dari Kecamatan Kubu, yang selama ini geografisnya dikenal gersang, kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih, masih banyak jalan yang rusak dan mengikis kebiasaan menggepeng.
Banyak cara memajukan Karangasem melalui Kecamatan Kubu, seperti dengan membangun SMKN 2 Kubu, perguruan tinggi negeri, pengembangan pariwisata, mengalirkan air dari Sungai Telaga Waja, dan melakukan perbaikan akses jalan. "Hanya saja semua itu akan terlaksana dengan baik, tergantung pemimpinnya, agar bersedia berjuang satu jalur dengan Provinsi Bali, bukan saja Provinsi Bali yang membantu, juga didatangkan bantuan pemerintah pusat," tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Soal kebutuhan air bersih dengan memanfaatkan proyek air Sungai Telaga Waja, katanya, tinggal menyelesaikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, agar airnya dialirkan. Apalagi reservoir dan jaringan telah dibangun.
Sedangkan SMKN 2 Kubu dan perguruan tinggi negeri, tinggal dibangun. Sebab, lahan milik Provinsi Bali telah ada. Selebihnya pengembangan pariwisata dengan mengoptimalkan potensi alam di Kecamatan Kubu yang panoramanya terkenal indah, terutama wisata menyelam di bawah laut.
"Dukungan dari Kecamatan Kubu mesti solid, yang mewilayahi 9 desa. Apalagi pemilih di Kecamatan Kubu sebanyak 60.657 pemilih merupakan jumlah pemilih terbanyak ketiga setelah Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Abang," kata mantan anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.
Sementara Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang kemarin didampingi Calon Wakil Bupati, I Wayan Artha Dipa dan Ketua Tim Pemenangan, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, juga menegaskan pembangunan di Kecamatan Kubu, diakuinya perlu perubahan. Banyaknya akses jalan yang rusak dan belum meratanya mendapatkan pelayanan air bersih, mesti dituntaskan.
"Caranya dengan menaikkan PAD tiap tahun rata-rata naik Rp 100 miliar, sehingga selama lima tahun PAD naik jadi Rp 500 miliar," kata Gede Dana.
Kampanye kemarin diakhiri simulasi coblos gambar Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa yang dilakukan perwakilan tokoh masyarakat, I Wayan Rauh, disaksikan paslon dan Wayan Koster.
Paslon Bupati-Wakil Bupati I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP bersama Hanura tarung head to head dengan Paslon Bupati-Wakil Bupati, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) Jilid II terdiri atas Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra, Perindo dan PKS. *k16
"Bukan saja kemenangan 75 persen di Kecamatan Kubu, juga di Karangasem. Mari berjuang untuk mencapai kemenangan itu, selanjutnya saya akan selesaikan masalah kebutuhan air bersih dan persoalan kerusakan jalan," tegas Koster saat berorasi di Bale Banjar Dinas Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (7/11) pukul 12.30 Wita.
Wayan Koster menegaskan, kemajuan Karangasem lima tahun ke depan, melalui kepemimpinan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, diawali dari Kecamatan Kubu, yang selama ini geografisnya dikenal gersang, kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih, masih banyak jalan yang rusak dan mengikis kebiasaan menggepeng.
Banyak cara memajukan Karangasem melalui Kecamatan Kubu, seperti dengan membangun SMKN 2 Kubu, perguruan tinggi negeri, pengembangan pariwisata, mengalirkan air dari Sungai Telaga Waja, dan melakukan perbaikan akses jalan. "Hanya saja semua itu akan terlaksana dengan baik, tergantung pemimpinnya, agar bersedia berjuang satu jalur dengan Provinsi Bali, bukan saja Provinsi Bali yang membantu, juga didatangkan bantuan pemerintah pusat," tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Soal kebutuhan air bersih dengan memanfaatkan proyek air Sungai Telaga Waja, katanya, tinggal menyelesaikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, agar airnya dialirkan. Apalagi reservoir dan jaringan telah dibangun.
Sedangkan SMKN 2 Kubu dan perguruan tinggi negeri, tinggal dibangun. Sebab, lahan milik Provinsi Bali telah ada. Selebihnya pengembangan pariwisata dengan mengoptimalkan potensi alam di Kecamatan Kubu yang panoramanya terkenal indah, terutama wisata menyelam di bawah laut.
"Dukungan dari Kecamatan Kubu mesti solid, yang mewilayahi 9 desa. Apalagi pemilih di Kecamatan Kubu sebanyak 60.657 pemilih merupakan jumlah pemilih terbanyak ketiga setelah Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Abang," kata mantan anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.
Sementara Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang kemarin didampingi Calon Wakil Bupati, I Wayan Artha Dipa dan Ketua Tim Pemenangan, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, juga menegaskan pembangunan di Kecamatan Kubu, diakuinya perlu perubahan. Banyaknya akses jalan yang rusak dan belum meratanya mendapatkan pelayanan air bersih, mesti dituntaskan.
"Caranya dengan menaikkan PAD tiap tahun rata-rata naik Rp 100 miliar, sehingga selama lima tahun PAD naik jadi Rp 500 miliar," kata Gede Dana.
Kampanye kemarin diakhiri simulasi coblos gambar Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa yang dilakukan perwakilan tokoh masyarakat, I Wayan Rauh, disaksikan paslon dan Wayan Koster.
Paslon Bupati-Wakil Bupati I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP bersama Hanura tarung head to head dengan Paslon Bupati-Wakil Bupati, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) Jilid II terdiri atas Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra, Perindo dan PKS. *k16
1
Komentar