Diet Metode Ayurveda (Bagian 2)
Ayurvedic mengajarkan agar kita memakan makanan yang dibuat dari bahan dan bumbu segar, bukan dari bahan atau bumbu instan yang telah melewati proses mesin.
4. Memilih makanan dari bahan lokal yang utuh dan segar
Ayurvedic mengajarkan agar kita memakan makanan yang dibuat dari bahan dan bumbu segar, bukan dari bahan atau bumbu instan yang telah melewati proses mesin. Dari sudut pandang ayurvedic, diet yang paling sehat haruslah mengandung keseluruhan bagian bahan makanan. Makanlah bahan makanan itu dalam bentuk dan kondisinya yang alami. Satu-satunya hal yang dibolehkan adalah membuang kulit atau memasaknya dengan tujuan makanan bisa lebih mudah dicerna.
Makanan kaleng atau yang telah dibekukan, atau makanan yang telah ditambahi zat pewarna dan perasa atau yang dalam pertumbuhannya menggunakan pestisida atau pupuk kimia, tak dianjurkan untuk dimakan. Pasalnya makanan semacam itu kurang mengandung unsur chetana (kecerdasan) dan prana (energi vital dalam kehidupan), malah secara psikologis bisa merusak. Karenanya pilihlah makanan yang berasal dari bahan makanan yang dihasilkan penduduk setempat, makanan yang tengah musim, bahan makanan yang ditanam secara organik dan alami.
5. Menggilir menu dan variasi makanan
Orang bijak yang menulis resep ala ayuverdic bakal terkejut bila melihat cara diet masyarakat kini yang mengurangi lemak atau hanya minum jus buah saja. Pasalnya dalam pandangan ayuverdic, diet yang baik adalah terpenuhinya seluruh nutrisi atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Makanlah beragam makanan agar tercapai keseimbangan gizi, seperti padi, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak, bumbu, dan air murni.
Jangan terjebak dengan rutinitas menu atau bahan makanan. Tiap minggu cobalah bereksperimen membuat makanan baru dengan bahan yang berbeda. Menurut ayurveda, makanan yang baik harus bisa membangkitkan selera.
6. Memilih bumbu dan rempah-rempah
Bumbu atau rempah merupakan sari dari kekuatan alam. Ayurveda sudah menyadari kekuatan ini sejak dulu. Bumbu dan rempah dipercaya bisa membersihkan racun (ama) dari tubuh.
Dalam ayurveda, bumbu atau rempah sebaiknya dicampurkan dalam makanan yang dimasak. Misalnya daun mint ditambahkan saat akhir proses memasak, sebelum disajikan. Ayurveda juga menyarankan untuk mengunyah bumbu atau rempah sebelum, selama, dan sesudah makan untuk merangsang pencernaan. Mengunyah jahe dan jeruk lemon setengah jam sebelum makan membantu alat pencernaan untuk berfungsi optimum. Makan masakan yang mengandung bumbu atau rempah bisa meningkatkan proses pencernaan. Cobalah untuk mengunyah biji adas setelah makan selain bisa membantu proses pencernaan juga melegakan napas.
1
Komentar