Aussie Bawa Peluru Saat Hendak Naik Pesawat
Seorang calon penumpang pesawat tujuan Srilanka bernama Vasudevan Rasia diamankan gara-gara membawa sejumlah butir peluru tanpa izin saat melewati ruangan pemeriksaan keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Rabu (26/10) pukul 11.30 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Warga negara Australia ini pun langsung dikeler ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.Informasi yang dihimpun, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan petugas SCP Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai.
Sebab dari hasil pemeriksaan X-Ray, penumpang tersebut terdeteksi me mbawa 5 butir peluru kaliber 22 dan 6 butir peluru kaliber 23 yang disimpan di dalam tasnya. Saat dimintai dokumennya, dia tidak bisa menunjukannya. Sehingga langsung diamankan oleh petugas jaga dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Penumpang yang bernomor passport E 4132178 ini dibawa ke ruangan pemeriksaan untuk tindakan selanjutnya. Di sana, Vasudevan ini tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sehingga, petugas menggiringnya ke Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Tuban untuk pemeriksaan mendalam. Saat ini polisi masih mendalami motifnya membawa peluru.
Sementara Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Kompol Made Krishna Mahardhika membenarkan penangkapan penumpang pesawat tujuan Srilanka tersebut. Hanya saja, dia belum menjelaskan lebih rinci lantaran masih melakukan pendalaman. "Kita masih lakukan penyidikan," katanya singkat. dar
Sebab dari hasil pemeriksaan X-Ray, penumpang tersebut terdeteksi me mbawa 5 butir peluru kaliber 22 dan 6 butir peluru kaliber 23 yang disimpan di dalam tasnya. Saat dimintai dokumennya, dia tidak bisa menunjukannya. Sehingga langsung diamankan oleh petugas jaga dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Penumpang yang bernomor passport E 4132178 ini dibawa ke ruangan pemeriksaan untuk tindakan selanjutnya. Di sana, Vasudevan ini tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sehingga, petugas menggiringnya ke Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Tuban untuk pemeriksaan mendalam. Saat ini polisi masih mendalami motifnya membawa peluru.
Sementara Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Kompol Made Krishna Mahardhika membenarkan penangkapan penumpang pesawat tujuan Srilanka tersebut. Hanya saja, dia belum menjelaskan lebih rinci lantaran masih melakukan pendalaman. "Kita masih lakukan penyidikan," katanya singkat. dar
Komentar