Orchid Associates Bali Gelar Konferensi Manajemen Hospitality
GIANYAR, NusaBali
Untuk ikut membantu pemulihan pariwisata Bali, para stakeholders tak mungkin menunggu wisatawan mancanegara datang ke Bali di masa pandemi.
Sejumlah cara harus dilakukan agar pariwisata dan perekonomian Bali bisa bangkit lagi. Itulah alasan digelarnya The 2nd Hospitality Management in The New Era of Tourism Conference Expo di The Mansion Resort & Spa, Ubud, pada 10-12 November 2020.
Acara yang rencananya dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati pada Selasa (10/11) ini, bertujuan ikut memajukan Bali dalam bidang pariwisata yang terkena dampak besar karena pandemi Covid-19.
Orchid Associates berkolaborasi dengan Udayana Tourism Travel Industry membuka 90 stand pameran dari industri, perhotelan, restoran, dan UMKM. “Pada event ini sekaligus memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali,” kata GM Orchid Associates, Gregory Hasanov Bachtiar, Senin (9/11)
Acara yang rencananya dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati pada Selasa (10/11) ini, bertujuan ikut memajukan Bali dalam bidang pariwisata yang terkena dampak besar karena pandemi Covid-19.
Orchid Associates berkolaborasi dengan Udayana Tourism Travel Industry membuka 90 stand pameran dari industri, perhotelan, restoran, dan UMKM. “Pada event ini sekaligus memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali,” kata GM Orchid Associates, Gregory Hasanov Bachtiar, Senin (9/11)
Sementara itu Gil Petersil, Global Speaker dan Business Consultant, menegaskan bahwa Bali harus melakukan terobosan-terobosan baru. “Bali tidak menunggu dunia, tapi dunialah yang menantikan Bali. Kita harus terus berjalan dengan inovasi. Begitu juga dengan pariwisata Bali,” pesan Gil.
Konferensi pers pada Senin (9/11) dihadiri juga oleh, Gede Krisna Marco Chieppa selaku Founder Serenity Eco Guesthouse, serta beberapa eksibitor lainnya seperti Pipi Batik Bali dari Toko Sulawesi Batik, serta Made’s Banana Flour Bakery.
Pada acara yang berlangsung tiga hari tersebut, ditargetkan setiap hari dihadiri 300 pengunjung yang tetap memenuhi protokol kesehatan. “Setiap pengunjung yang datang diharapkan bisa bekerja sama tetap menjaga lingkungan,” jelas Krisna mengingatkan soal pemilahan sampah.
Selain itu panitia juga mengadakan seminar, pentas seni, serta berbagai workshop dengan pembicara yang expert di bidangnya. Para pembicara di antaranya yaitu Kadin Kabupaten Gianyar Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM, CEO Mozaic Restaurant, Master Coach, hospitality consultant, chef, nutritionist, serta dosen Universitas Udayana dan masih banyak lainnya.*cla
Pada acara yang berlangsung tiga hari tersebut, ditargetkan setiap hari dihadiri 300 pengunjung yang tetap memenuhi protokol kesehatan. “Setiap pengunjung yang datang diharapkan bisa bekerja sama tetap menjaga lingkungan,” jelas Krisna mengingatkan soal pemilahan sampah.
Selain itu panitia juga mengadakan seminar, pentas seni, serta berbagai workshop dengan pembicara yang expert di bidangnya. Para pembicara di antaranya yaitu Kadin Kabupaten Gianyar Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM, CEO Mozaic Restaurant, Master Coach, hospitality consultant, chef, nutritionist, serta dosen Universitas Udayana dan masih banyak lainnya.*cla
Komentar